jurnalmadura.com, BANGKALAN – Sebanyak 1.800 pelaku usaha yang terdiri dari pelaku Udaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Bangkalan, Madura Jawa Timur kecipratan bantuan modal usaha.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, mengungkapkan bantuan modal tersebut dibagikan pada 1.800 pedagang penerima manfaat dari UMKM dan PKL. Bantuan itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 900 juta.
“Selama 2 tahun ini pedagang mengalami pasang surut akibat dampak pandemi, jadi kami memberikan bantuan sedikit modal untuk membantu meringankan beban para pelaku usaha dan PKL,” ungkapnya, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, pedagang yang menjadi sasaran bantuan tersebut yakni pedagang asli Bangkalan yang tidak memiliki lapak tetap yang tersebar di 18 Kecamatan. Bantuan ini Bantuan modal ini berpotensi berlanjut di tahun yang akan datang.
“Yang ada di Kecamatan sudah kami data sebagai penerima bantuan modal ini, kemungkinan besar program ini akan berlanjut setiap tahun disesuaikan dengan kemampuan APBD kita,” imbuh Ra Latif.
Sementara itu, Pembina Ikatan Pembeli Emas (IPEM) Bangkalan Lukman Hakim mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bangkalan yang sudah memperhatikan para pedagang.
Bahkan, dia menyebut Bupati Bangkalan adalah salah satu pemuda yang disebut oleh Bung Karno dalam kata-kata mutiaranya.
“Saya teringat kata-kata mutiara Bung Karno “berikan saya 10 pemuda, maka akan saya goncang dunia”. Saya rasa itu salah satunya adalah Bupati kita yang memberikan terobosan di masa pandemi ini untuk membatu masyarakat,” katanya.
Pujian tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya, Bupati Bangkalan adalah seorang pemimpin yang memiliki loyalitas dan royalitas serta hati nurani untuk mensejahterakan masyarakat sesuai taglinenya “Bangkalan Sejahtera”.
“Bantuan kecil saja Bupati turun ke lapangan. Ini menunjukkan bahwa Bupati pro rakyat. Jadi pemimpin yang mana lagi yang mau kita cari ketika sudah ada pemimpin yang pro rakyat,” tandasnya.(Fa/Mahallil)