SUMENEP – Pada awal Ramadhan tahun ini, masyarakat Sumenep dikejutkan dengan dua kabar yang tidak sedap bahkan salah satunya dilakukan oleh pejabat dilingkungan Pemkab Sumenep bersama Said Abdullah Institute.
Kabar tak sedap itu diantaranya, per 24 April 2020, Kabupaten Sumenep masuk kategori Zona merah Covid-19, hal ini setelah ada kabar bahwa 4 orang terkonfermasi positif Covid-19 dan itu dibenarkan oleh Bupati Sumenep dengan menggelar konfrensi pers.
Kabar tak sedap berikutnya video yang viral di facebook, dalam video itu ada dua aplop warna putih yang bergambar mirip Ahmad Fauzi yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Sumenep yang akan berpasangan dengan Dwi Khalifah (Nyi Eva) dan logo Said Abdullah Institute terpampang di atas aplop tersebut
Video viral aplop itu diunggah pertama kali oleh akun Syaiful Anwar yang diunggah pada jumat 24 april 2020 pukul 10.55 PM.
Setelah di buka, dalam amplop yang bergambar foto Ahmad Fauzi lengkap dengan keterangan dibawahnya sebagai Calon Bupati Sumenep itu berisi 3 lembar uang pecahan 100 ribuan yang kemudian mendapat komentar miring dari warga net.
Salah satunya yabg berkomentar dalam unggahan itu akun Jaky Tongghe’na Bringsank “ancor mon inga reya kabupaten ku (hancur kalau seperti ini kabupaten ku) “, yang kemudian disusul komentar dari akun Bahrawi Adie “Palang onggu” katanya
Sedangkan akun Z SA Roby memberikan komentar ” Politik memang kejam, ” dan juga komentar Riza Pahlevi yang mengaitkan dengan wabah yabg melanda negeri ini ” Sumenep sudah zona merah ini malah ngumpulin orang,, kesehatan di tukar dengan uang, ” ….
Kemudian akun Ahmad Mursyidi memberikan komentar, ” Menurutku, secara politik ini blunder. Harus ditobati dengan sedekah2 politik yg lebih besar nominalnya dan massif kepada seluruh warga sumenep….
Komentar selanjutnya datang dari Bhule Mphul OnePiece yang mengatakan, “kayaknya ada aturan klo main serangan fajar ato nyogok ituu di penjara ato didiskualifikasi,, kayaknya, yaa gk tau lagi, mohon penjelasannya, soalnya disana tertulis CALON BUPATI bukan wakil bupati,,
Redaksi