SUMENEP – Dalam rangka memperingati harlah ke-60, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Pengurus Komisariat (PK) PMII STKIP PGRI Sumenep, gelar gerakan bagi 1 Desa 100 Masker, Jumat (17/04/2020).
Pembagian Masker tersebut di bagikan di Desa Legung dan Desa Tamidung Kecamatan Batan-Batang, Kabupaten Sumenep, sekira jam 15:00 Wib, oleh seluruh jajaran pengurus PK. PMII STKIP PGRI Sumenep.
Sebelumnya pada hari Kamis (16/04/2020) Kemarin, PMII STKIP Sumenep juga menggelar Sharing Bersama menlalui On Air di Radio Republik Indonesia (RRI) dengan tema “Apa Kabar Kader PMII di tegah Pandemi”. Yang hal itu, dilaksanakan guna mempertahankan ruh organisasi. Membaca, menulis dan berdiskusi adalah sebuah kewajiban bagi kader PMII ditengah pandemi Covid-19.
Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Sumenep, Syauqi Robbil Afief, mejelaskan, kegiatan gerakan 1 Desa 100 Masker ini merupakan rentetan acara dalam memleringati Harlah PMII Ke-60, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“ini merupakan bentuk kepedulian kader pmii terhadap kondisi hari ini, lebih-lebih masyarakat yang ada di desa yang terkadang kurang diperhatikan oleh pemerintah,” kata Roby sapaan akrabnya itu pada media ini, Jumat (17/04/2020).
Padahal, Sambung Roby, tidak ada jaminan virus tidak bisa masuk ke Desa-desa. Sebab, kata dia jika kita mempelajari tentang proses penyebaran virus, yang memang virus membutuhkan medium, entah medium itu melalui alat transaksi dan lain sebagainya.
“Maka ikhtiyar kami pengurus komisariat pmii stkip dalam mebantu masyarakat dan pemerintah untuk mempertahankan Sumenep agar tetap dalam Zona Hijau jadi gerakan 1 desa 100 masker,” tandasnya. .
Untuk dimetahui, acara memperingati Harlah PMII KE-60 ini yang diseleggarakan oleh PK. PMII STKIP PGRI Sumenep ini, akan ditutup dengan istighosah sekira pukul 20.20 Wib pada malam Sabtu, tanggal 17 april 2020.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil