SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar upacara pengibaran bendera merah putih, dalam rangka peringati hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 di halaman kantor Pemkab setempat
Pelaksanaan upacara tersebut, tetap menggunakan protokol kesehatan covid-19, yang melibatkan, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dengan jumlah pembatasan peserta upacara. Sedangkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti jalannya upacara melalui video teleconference (Vidcon).
“Yang pertama bebas merdeka dari Covid-19 ini yang harus dimaksimalkan, saya kira bulan ini akan mempengaruhi banyak hal,” ungkap Bupati Sumenep, Busyro Karim, pada awak media usai upacara, Senin (17/08/2020).
Bupati Sumenep dua periode itu, memaparkan jika wabah virus Corona masih bertahan. Busyro meminta agar semua elemen sama-sama melawan wabah tersebut.
“Tentu saja dengan semua dukungan. Termasuk dengan cara pola hidup sehat, bagaimana mengikuti protokol Kesehatan,” tambahya.
Buya sapaan akrabnya itu, menegaskan bahwa berjuang melawan wabah virus Corona atau Covid-19 merupakan bagian dari kemerdekaan itu sendiri
“Karena wabah Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga pada ekonomi. Pemerintah juga harus membuat program-program untuk pemulihan ekonomi,” jelas Busyro
Sementara itu, Busyro menginformasikan, bahwa untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2021 sudah mulai dirancang sejak bulan ini.
“2021 nanti anggaran untuk pemulihan ekonomi akan dibahas sekarang. Karena kita ingin semuanya sudah pulih,” tutupnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil