SUMENEP – Hampir memasuki bulan Agustus, tepatnya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke-75, Pedagang Pernak-Pernik Agustusan mulai beroprasi di trotoar jalan area Kota Sumenep
Hasil pantauan media ini dilapangan, terlihat bermacam-macam pernak-pernik yabg biasa di gunakan ketika Agustusan tiba, diantaranya bendera Merah Putih dan umbul-umbul dengan ukuran yang bermacam-macam yang siap di jual.
Rustandi (42), salah satu pedagang yang berasal dari bandung mengaku, memang sudah biasa berjualan di daerah kota sumenep setiap tahun, lantran di kota yang berlambang kuda terbang ini ramai pembeli
“Di Sumenp banyak pembelinya, dulu awalnya saya jualan di Jawa, namum hasilnya kurang baik,” ungkapnya pada media ini sembari melayani pembeli, Rabu (29/07/2020).
Dia mengungkapkan, dari bendera yang ia jual ada banyak macam variasi baik dari ukuran paling besar sampai ukuran bendra yang kecil, dan juga ada yang berjenis umbul-umbul dengan ukuran tinggi rata-rata 3-4 meter
“Bendera yang ada gambar Garudanya yang panjang antara 5 meter hingga 10 meter, saya jual Rp 100 Ribu sampai Rp 250 Ribu lebih,” tambahnya.
Dari hasil menjual bendera tersebut, Rustandi mengatakan bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah sekitar 60 ribu sampai 100 ribu perhari tergantung situasi dan kondisi pembeli.
“Biasanya setiap harinya kalau sepi, ya sekitar Rp 40 sampai Rp 60 Ribu, kalau sudah masuk bulan Agustus nanti, biasanya sampai Rp 100 ribu lebih,” paparnya.
Disamping itu, Tania Indrani (29), juga seorang pedagang bendera Merah Putih Asal Garut mengaku, setiap tahunya tidak pernah absen berjualan bendera di Sumenep.
“Saya berjualan bendera di sumenep sejak 2016 hingga sekarang,” katanya,
Dia mengungkapkan merasa senang berjualan bendera di Kabupaten sumenep tiap tahunnya, selain cuacanya yang sejuk, masyarakatnya juga santun.
“Karena orangnya ramah tamah, dan karena di Sumenep sering meraih penghargaan ditiap ajang,” singkatnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil