SUMENEP – Setelah masuk kategori zona merah, dengan dinyatakannya 4 warga kabupaten sumenep terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 pada tanggal 24 April 2020 Kemarin, tim Taruna Tanggap Bencana (Tagana) yang berada dibawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) setempat, bagi bagi ribuan masker diberikan pada masyarakat.
Pembagian itu di bertempat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar, yang bertempat di Jalan Dokter Cipto, Gudang, Kolor, Kota Sumenep, pada hari Senin (27/04/2020)
“Kami bersama teman-teman Tagana memberikan edukasi pada masyarakat, bagaimana hidup bersih, tidak lupa cuci tangan, dan ketika keluar rumah tidak lupa memakai masker,” kata Abdul Malik, koordinasi Tagana Dinsos Sumenep, pada awak media dilapangan.
Dalam pantauan Media ini dilapangan, sekitar belasan anggota Tagana masif dalam meberikan alat pelindung diri, utamanya bagi warga yang hendak masuk ke kawasan RSUD Moh. Anwar Sumenep.
“Sebanyak 1000 masker kami sebarkan, utamanya pengguna jalan dan masyarakat yang akan masuk ke RSUD Sumenep, karena rumah sakit telah terpantau zona merah,” tambahnya.
Dia mengaku bahwa selain pembagian masker dan takjil di bulan ramadhan ini, nantinya pembagian sembako juga akan diberikan pada masyarakat.
“Ini sudah kegiatan yang kesekian kalinya. Insyaallah selanjutnya tim Tagana tidak akan menyebarkan masker lagi, melainkan sembako pada masyarakat,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Bencana Alam Dinsos Sumenep, Mardiana, menjelaskan jika pembagian masker tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Kami memang punya konsep ingin memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Sumenep, dengan cara memberikan masker kepada masyarakat, yang setiap harinya mencetak 500 lembar masker,” katanya
Dia menerangkan, produksi masker tersebut menggunakan jasa urunan angota Tagana, demi memberikan bantuan sosial pada masyarakat.
“Anggota Tagana produksi sendiri dengan anggaran urunan. Tentu dengan bidang kami di Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos),” tandasnya
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil