SUMENEP – Seorang Nenek tua renta yakni, Arbiyati (70), warga Desa Tanjung, Dusun Nonggunong, Kecamatan Saronggi, RT 010/ RW 005, mengaku sampai saat ini b3lum menerima Bantuan Pangan Langsung Tunai (BNPT)
Pasalnya, selama ini nenek Arbiyati hanya menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pendamping Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2019 yang lalu. Sedangkan bantuan sembakonya belum pernah diterima oleh nenek Arbiyati tersebut
Arbiyati, mengatakan sudah pasrah menunggu bantuan yang tak kunjung diterimanya itu, dan berharap bantuan tersebut supaya segera turun, lanataran keluarga nenek tersebut terbilang keluarga yang kurang mampu.
“Saya tidak tahu bantuan ini akan turun kapan, yang jelas kami terus menunggu,” kata Arbiyati, saat diwawancarai oleh awak media dikediamannya, Senin (22/06/2020).
Sementara itu, Lisa Setiandari (27), salah satu keluarga dari nenek tersebut menyebut, tudak ingin selalu bergantung pada bantu pemerintah, dia memilih berdagang untuk menghidupi keluarganya. Dan bahkan bisa saja dalam suatu waktu akan mengadu nasib ke negara sebrang demi memperoleh uang.
“Jika bantuan ini tidak kunjung turun juga, saya terpaksa harus terima apa adanya. Waktu itu petugasnya bilang masih ada data tidak valid dan eror,” kata Lisa menceritakan pada awak media.
Sedangkan, Kepala Desa (Kades) Tanjung, Salamet, saat dikonfirmasi oleh awak media mengungkapkan akan mengecek kebenaran tersebut.
“Hari ini saya akan tanyakan kependampingnya di balai karena ada rapat,” kata Selamet.
Kedanti demikian, Kades Tanjung tersebut enggan memberikan nomor kontak PKH untuk dinintai keterangan, perihal kejadian tersebut
“Nanti saya akan konfirmasi lagi apa hasilnya,” tutupnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil