SUMENEP – Dari ratusan jamaah haji di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur yang pemberangkatannya tertunda pada tahun 2020 kemarin, dikabarkan, 6 jamaah haji diantaranya meninggal dunia
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kementerian Agama ( Kemenag) Sumenep, Moh. Rifa’i Hasyim. Pihaknya menyampaikan dari 670 calon jemaah haji, sekitar 6 orang meninggal dunia. Tapi sayangnya dia enggan menjelaskan secara rinci calon jemaah haji yang meninggal itu.
“Ada beberapa calon jemaah haji kita yang harusnya berangkat di tahun 2020 lalu, dan akan berangkat pada tahun ini meninggal dunia, kurang lebih ada 6 orang,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (13/01/2021).
Kendati demikian, pihaknya memastikan, jika jemaah yang meninggal dunia sudah melimpahkan kepada ahli warisnya. Sebab menurutnya secara aturan, calon jemaah haji yang meninggal atau sedang sakit boleh dilimpahkan
“Bisa suaminya, istrinya, orang tua kandungnya, anak kandungnya, dan saudara kandungnya,” tambahnya.
Dia memastikan selain yang meninggal, hingga saat ini dari ratusan jamaah haji yang gagal diberangkatkan pada tahun 2020 kemarin tidak ada yang mengundurkan diri.
“Beberapa calon jemaah haji yang harusnya berangkat pada tahun 2020 lalu itu, hingga kemarin alhamdulillah ada 5 orang yang sudah melakukan pergantian atau pelimpahan porsi, dan itu sudah kita proses. Tinggal menunggu keberangkatannya,” tutup orang yang akrab disapa, Rifa’i itu.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil