SUMENEP – Dua nelayan asal Desa Masalima, Kecamatan (Pulau) Masalembu, Kabupaten Sumenep yakni Randi (30), dan Jony (32), akhirnya di selama selamat setelah 4 hari selamat setelah tiga hari terombang-ambing di laut.
Sebelumnya kedua Nelayan tersebutb sempat dikabarkan menghilang, lantaran perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan saat hendak melakukan pekerjaannya di atas di atas laut.
“Saat ini mereka sudah sampai dan berkumpul kembali bersama keluarganya lagi,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam rilisnya, Rabu (29/04/2020).
Dia menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yakni bermula pada perahui yang di tumpanngi Randi dan Jony Sabtu (25/04/2020) Kemarin, mengalami kerusakan pada mesinnya. Pada saat kejadian dengan sigap Randi langsung menghubungi instrinya menggunakan telepon untuk meminta pertolongnan.
“Tak lama kemudian Hendri yang masih tetangga dekat, berangkat untuk menjemput Randi dan Jony di tengah laut. Namun, karena cuaca tidak mendukung Handri akhirnya balik arah tanpa hasil, dan Saat itu HP milik mereka berdua juga tidak bisa dihubungi,” terangnya.
Kemudian ke esokan harinya, sambung widiarti, yakni, Minggu 26 April 2020 kemarin, setelah empat hari berada diatas laut, keduanya baru mendaptkan pertolongan. Daribkapal takbout (Tongkang) yang bernama GOD WAEL. Kemudian Randi kembali menghubungi istrinya. Dan memberitahukan jika dirinya dalam kondisi selamat dan berada di atas kapal tingkang, lalu meminta untuk segera dijemput.
“Akhirnya istri Randi, dengan masyarakat setempat berbondong-bondong menjemput dua nelayan tersebut dengan menggunakan tujuh perahu,” beberya.
Atas kejadian itu, AKP Widiarti mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati jika hendak melaut. Selain memperhatikan kondisi cuaca, perlengkapan serta kondisi perahu dan juga mesin untuk dicek memastikan sebelum berangkat. Sehingga hal-hal tersebut tidak terjadi lagi.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil