SUMENEP – Meski masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, akan tetap melaksanakan Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesi (HUT-RI) ke-75 dengan konsep yang berbeda
Dari hal itu, Bupati Sumenep, Busyro Karim menegaskan, bahwa pelaksanaan acara tahunan tersebut harus di sesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19,
“Pemkab akan melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan 17-an. Tetapi harus menyesuaikan denga protokol kesehatan COVID-19,” ungkap Bupati Sumenep dua periode itu, dihadapan awak media, Senin (03/08/2020).
Menurutnya, perayaan 17 Agustusan tersebut, aga berbeda dengan konsep tahun sebelumnya, yakni salahsatunya, yang biasanya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih dilakukan oleh puluhan orang, sekarang hanya menggunakan 3 orang
“Tiga orang sudah cukup pengibaran bendera. Yang diundang juga terbatas. Yang penting semua itu bisa mengambil spiritnya dari proklamasi,” jelasnya.
Sedangkan terkait tadisi masyarakat setempat, yang biasa melaksanakan perayaan HUT RI, dengan berbagai macam lomba yang biasa menciptakan kerumunan orang banyak, Busyro menyebut hal itu diperbolehkan selama bisa menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Selama itu menyesuaikan dengan protokol kesehatan, saya kira tidak ada masalah. Yang penting tetap menyesuaikan. Dilarang ketika tidak menyesuaikan,” tutupnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil