SUMENEP – Bandar Udara (Bandara) Kelas III Trunojoyo, Kabulatem Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap melaksanakan aktifitas penerbangan dengan catatan hanya mengangkut logistik
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di kabupaten yang berada di ujung timur pulau madura ini.
“Meski zona merah, Bandara tetap beroperasi, tapi tidak mengangkut penumpang lagi, hanya mengangkut barang saja,” ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara (UPBU) Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono, pada media ini, Jumat (01/05/2020).
Pihaknya memaparkan bahwa, sebelum wabah pandemi golobal ini menyerang negara indonesia termasuk kabupaten Sumenep ini, penerbangan di Bandara Trunojoyo tersebut, biasanya mengangkut 10 penumpang atau lebih.
“Tapi untuk saat ini, kita tak angkut penumpang dulu, meski masyarakat banyak yang ingin menggunakan jasa penerbangan ini,” tambahnya.
Kendati demikian, Indra optimis bisa melewati masa kritis pandemi yang mempengaruhi berbagai aspek ini. Kata Indra, ketika virus corona ini berakhir, Bandara kelas III Trunojoyo ini akan kembali beraktifitas secara normal.
“Kami tetap optimis bisa menghidupkan bandara di Sumenep. Meski sebelum adanya pandemi penumpang pesawat naik turun. Setelah pandemi, kami akan gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat bisa mau untuk menggunakan jasa transportasi udara,” tutupnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil