jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Tokoh Berpengaruh Di Bangkalan, Menolak Keras People Power : Ini Alasannya

Senin, 20 Mei 2019 | 2:46 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 815

BANGKALAN – Penolakan terhadap aksi pada 22 Mei besok yang dikenal dengan sebutan People Power terus mendapat penolakan dari sejumlah kalangan tak terkecuali di Kabupaten Bangkalan.

Dua tokoh asal Kabupaten Bangkalan yaitu KH Zainal Abidin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangkalan dan H Tamar Djaja, Ketua PD Muhammadiyah Bangkalan ikut menolak aksi tersebut.

KH Zainal Abidin mengatakan dengan tegas menolak pengerahan kekuatan massa terkait hasil Pemilu 2019 atau yang lebih dikenal dengan sebutan People Power.

“Kami FKUB menolak dengan tegas karena hal itu sangat tidak sesuai dengan asas demokrasi pancasila,” ujarnya, Senin (20/5/2019).

Ia juga menghimbau kepada semua pihak agar tetap tenang dan menahan diri menunggu hasil rekapitulasi dari KPU selesai dan menghormati hasil keputusan dari KPU.

Baca Juga:  Polres Sumenep Kembali Menangkap Perusuh Pilkades Juruan Laok

“Apapun putusan KPU adalah keputusan kita bersama,” pungkasnya.

Sementara H Tamar Djaja juga dengan tegas menolak People Power yang menurutnya inkonstitusional.

“Saya menolak dengan tegas karena tidak sesuai dengan asas demokrasi pancasila yang kita anut,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada warga Muhammadiyah agar tetap tenang dalam menunggu hasil rekapitulasi dari KPU.

“Apapun keputusan KPU harus kita hormati bersama,” pungkasnya.(gus/lil)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.