jurnalmadura.com, JAKARTA – Survei Panel Indonesia (PSI) terhadap penilaian, persepsi dan preferensi masyarakat pasca dicabutnya PPKM terhadap pemerintahan Jokowi dan Politik Nasional. Hasilnya, masyarakat puas dengan kinerja Polri dan inginkan Airlangga Hartanto menjadi presiden.
Survei periode 21 Februari hingga 3 Maret 2023 itu, melibatkan 1.888 responden yang tersebar di 440 Kabupaten/Kota di Indonesia, menunjukkan sebanyak 82,8 persen responden berpersepsi penegakan hukum oleh institusi hukum di era Jokowi, 12,6 persen responden menilai kategori buruk dan sangat buruk serta 4,6 persen responden tidak menjawab.
Sedangkan nama tokoh yang diinginkan masyarakat menjadi pengganti Jokowi, nama Airlangga Hartarto paling banyak disebut oleh 69,3 persen responden, lalu disusul Sri Mulyani 59,6 persen responden, Prabowo 57,7 persen responden, Puan Maharani 17,3 persen responden, Ganjar Pranowo 10,9 persen responden serta Anies Baswedan 7,8 persen.
Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Loksukon mengatakan, terkait keikutsertaan institusi Polri dalam menanggulangi wabah covid hingga pulihnya ekonomi masyarakat akibat dampak covid 19. Masyarakat sangat puas dengan kinerja Polri dalam turut serta penanggulangan wabah. Selain itu, masyarakat juga merasa puas dengan pulihnya perekonomian nasional.
“Terkait dinamika politik nasional persepsi masyarakat dan preferensi masyarakat , didalam survei ini ditemukan harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus presiden Jokowi, dimana sebanyak 64,3 persen menginginkan sosok penerus Jokowi tersebut cakap dan sudah teruji dalam menghadapi krisis ekonomi dan mampu mengelola serta berpihak perekonomian masyarakat, “katanya dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Sementara sebanyak 35,7 persen menginginkan sosok yang mampu dan teruji selain bidang perekonomian, misalnya memiliki jaringan politik yang kuat, memiliki pengalaman di dunia diplomatik internasional.
Hasil survei ini juga menunjukan tingkat penilaian, kesukaan serta keterpilihan tokoh tokoh jika pemilihan presiden digelar hari ini dengan didasarkan pada harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus pemerintahan Jokowi.
“Airlangga Hartarto paling banyak disebut oleh 69,3 persen responden, lalu disusul Sri Mulyani 59,6 persen responden, Prabowo 57,7 persen responden, Puan Maharani 17,3 persen responden, Ganjar Pranowo 10,9 persen responden serta Anies Baswedan 7,8 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dan Juga Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNTIRTA, M Dian Hikmawan menilai survei survei Panel Survei Indonesia terkait kinerja Polri dalam membantu penanggulangan Covid-19 yang mendapat apresiasi dari masyarakat. Dian menyebutkan itu sebagai bukti bahwa Polri telah bekerja dengan baik dalam membantu penanganan permasalahan Covid-19.
“Survei PSI itu bukti bahwa masyarakat yang melihat kinerja Polri sebagai institusi yang berhasil dalam membantu pemerintah menangani Covid-19,” ujar Dian.
Selain itu, kata Dian, selama pemerintahan presiden Jokowi ,polri telah bekerja dengan baik dalam mengatasi keamanan dan persoalan hukum di Inonesia. Hal itu terbukti banyak persoalan yang telah diselesaikan oleh Polri dalam penegakan hukum di masyarakat.
“Bukti Polri di era pemerintahan Jokowi telah bekerja baik dalam mengatasi masalah hukum,” imbuhnya.
Sementara itu, padangan lain terkait soal kinerja Ketum Partai Golkar atau Menko erekonomian, Airlangga Hartarto yang unggul dalam survei PSI itu sebagai bukti bahwa Airlangga telah berhasil dalam memperkuat perekonomian saat covid-19 melanda Indonesia.
“Survei PSI sebagai bukti Airlangga Hartarto telah bekerja sebagai Menko perekonomian dalam menghadapi Covid-19, “ucap Dian Hikmawan.
Menurutnya, ketum Golkar itu menjadi unggul di hasil survei PSI, dipilih masyarakat karena ingin Airlangga jadi presiden 2024.
“Airlangga Hartarto unggul di hasil survei PSI, karena masyarakat ingin ketum Golkar itu menjadi presiden 2024,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan elektabilitas Airlangga terus naik karena bukti kinerja yang nyata dalam perekonomian dalam membantu Presiden Jokowi.
“Naiknya Elektabilitas Airlangga karena kerja nyata dalam mengatasi perekonomian dalam membantu Presiden Jokowi,” pungkasnya.(Redaksi)