BANGKALAN – Seorang gelandangan jadi korban tabrak lari di tangkel oleh kendaraan bermotor (15/01/2020) di jalanan sekitar Tangkel, Kecamatan Burneh Bangkalan.
Gelandangan yang tidak diketahui namanya tersebut mengalami luka namun beruntungnya masih bisa diselamatkan oleh orang yang ada disekitar.
Korban sendiri juga belum diketahui siapa nama dan berasal dari mana gelandangan yang diperkirakan berumur sekitar 60 tahun keatas tersebut.
Hal ini dipaparkan oleh Ahmad Riyadi selaku Kepala bidang (Kabid) rehabilitasi sosial bahwa gelandangan tersebut tidak diketahui asal-usulnya.
“Identitas korban tidak diketahui karena tidak ditemui sama sekali kartu identitasnya, korban juga seperti orang bisu, saya juga tidak begitu mengetahui korban benar-benar bisu atau tidak mau bicara” paparnya.
Mengenai kabar yang sedang berhembus yang menyatakan pihak dinsos enggan mengurus korban Mr. X tersebut, Ahmad mengatakan bahwa memang bukan bidangnya mengurusi korban pada saat luka.
“Saya bukan tidak mau mengurusi, saat dirumah sakit itu tanggung jawab rumah sakit atau dinas kesehatan (dinkes) namun setelah selesai pihak kita yang akan mengurus. Tidak mungkin kita ikut merawat luka yang bukan bidang kita” katanya.
Untuk selanjutnya Ahmad mengklaim bahwa pihak dinsos akan mengirimkan gelandangan Mr. X tersebut pada panti yang ada di Lamongan agar segera ditangani.
“Saya sudah menghubungi panti Propinsi panti lanjut usia, saya sampaikan bahwa korban tidak berbicara sama sekali, setelah ini akan ada seleksi hasilnya akan menentukan si Mr. X ini akan dibawa ke Panti jompo atau malah ke OGDJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Pasuruan” tutupnya.
Reporter: Fara
Editor: Mahallil