SUMENEP – Pembangunan perkuatan tanggul saluran kali patrean di sumenep yang terletak Jalan Jati Emas, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupapaten Sumenep dianggarkan Rp. 3.5 miliar oleh Pemerintah Setempat.
Proyek itu diekerjakan oleh CV. Surya Utama, yang ditargetkan selesai dalam waktu 135 hari kedepan. Proyek ini ditangani oleh Dinas Perumahan Rakya, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PU RKP dan Cipta Karya) Sumenep ini mencapai 254 Paket.
Diketahui, pengerjaan proyek tersebut mengalami longsor pada jumat (1/11/2019) lulu, dalam insiden tersebut memakan dua korban, untungnya dua korban tersebut tidak mengalami luka yang serius dan dibawa Puskesmas tersekat.
Disamping itu, Muhammad Jakfar, Kepala Dinas (Kadis) PU RKP dan Cipta Karya. menegaska adanya kejadian longsor tersebut meruapakan tanggung jawab CV. Surya Utama (Pemborong).
“Logika berpikirnya, kalau pemborong sudah ada tanda tangan kontrak mereka sudah siap untuk bekerja,” ungkapnya, Senin (18/11/2019).
Jakfar, juga mengakui, pengerjaan proyek itu selalu ditunda – tunda sehingga Pihaknya merasa pesimis akan selesainya pengerjaan proyek tersebut.
“Tetapi dalam perjalanannya, ditunda-tunda, apalagi sekarang sudah musim penghujan. Dari panjang kurang lebih 700 meter, itu baru selesai 50 meter kurang,” kata Jakfar.
Selanjutnya Ia juga menegaskan bahwa, Pengerjaan Proyek itu harus selesai tepat waktu, agar tidak mengalami longsor lagi, apa sekarang sudah memasuki musim penghujan.
“Saya pesimis dari proyek itu tidak akan bisa diselesaikan. Meski didatangkan enam sampai sepuluh profesor sekalipun. Tidak akan selesai meski mau di menage seperti apapun,” ungkapnya dengan nada pesimis.
Jakfar, menghimbau agar pengerjaan proyek itu tidak mengecewakan masyarakat setempat. maka pengerjaan proyek itu harus segera diselesaikan, setidaknya pambangonan itu 100 meter harus tuntas guna mengantisipasi terjadinya longsor kembali.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil