SUMENEP – Hujan Lebat disertai petir yang bervolume begitu besar, pada senin 23 Desember 2019, sekitar jam 12:00 WIB mengakibatkan banjir di beberapa titik di wilayah Kota Sumenep
Hujan deras itu berlangsung cukup lama, diperkirakan sekitar 2 jam. Sehingga membuat rumah dan pertokoan warga di beberapa titik terendam banjir dengan ketinggian air diperkirakan 20 sampai 30 Centi Meter (CM), salah satunya di Jalan Sludang sumenep
Dari hasil pantauan media ini, banyak juga pengendara sepeda motor dan pengendara mobil yang memilih untuk menorobos banjir dengan kondisi mesin menyala, yang hal ini, sangat dimungkinkan bisa mengakibatkan mogok terhadap kendaraan karena terkena efek dari water hammer.
Ainur Rasyid (25), Seorang pengendara motor yang lewat, mengungkapkan bahwa genagan air itu sangat menganggu terhadap segala aktifitas warga sumenep khususnya yang ada diperkotaan
“Tentu genangan air ini sangat menganggu dan menjadi kendala bagi warga yang mau beraktifitas,” Ungkap warga yang akrab dipanggil Ainur itu, Senin (23/12/2019).
Pihaknya, juga mempertanyakan banyaknya gorong gorong yang di bangun oleh Pemerintah Sumenep selama ini dinilai tidak berfungsi secara maksimal dan perlu dievaluasi
“Sesuai informasi yang saya tahu, pemerintah sudah membagun gorong-gorong di daerah yang dinilai rawan banjir, tapi kok masih tetap bajir seperti ini,” ungkapnya dengan nada kecewa
Ainur, berharap supaya pihak Pemerintah Sumenep Segera mencarikan Solusi dan dilakukan penanganan yang serius terhadap persoalan ini. Sebab, bajir di sumenep sering terjadi dari babrapa tahun terkahir.
“Saya harap pemerintah tidak hanya duduk manis di kantornya, dan segera mecarikan solusi yang tepat terhadap persoalan banjir ini,” Pungkasnya, sembari melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, sampai berita ini dimuat, pihak pemerintah dalam hal ini, Dinas PU Cipta Karya Sumenep masih belum bisa dikonfirmasi.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil