jurnalmadura.com
NEWS TICKER

PAC GP Ansor Proppo Pamekasan Gelar Majelis Dzikir dan Shalawat Di Desa Pangtonggal

Selasa, 11 Februari 2020 | 5:42 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 781

PAMEKASAN – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Proppo gelar Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) di Desa Pangtonggal, Kec. Proppo, Pamekasan, yang dihadiri oleh Ketua PCNU Pamekasan, Ketua Rijalul Ansor Pamekasan dan Sekertaris PC Ansor Pamekasan.

Acara tersebut merupakan kegiatan yang sifatnya continue (terus-menerus) terhadap Desa-desa yang dinaungi oleh PAC GP Ansor Proppo.

Dalam hal ini, Rijalul Ansor mengajak masyarakat saling bersenirgi satu sama lain untuk tetap komitmen menjaga ajaran Rasulullah Saw. Yakni Ahlussunah wal jama’ah, Senin, (10/2/2020).

Menurut Ketua Rijalul Ansor Proppo, Gus Hanafi menjelaskan dalam sambutannya, bahwa Kader-kader Ansor Proppo harus menjadi kader yang militan, mampu menjaga nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Akhirus Salam, sehingga paham-paham radikalisme bisa tercegah.

“Pentingnya menjaga nilai-nilai ajaran agama islam dengan istiqomah. Tradisi-tradisi islam seperti, ahlussunah wal jamaah, agar kita tetap menjaga perdamaian sesama antara ummat beragama,” ucapannya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasim menyampaikan, bahwa menjadi kader Nahdlatul Ulama (NU), tentunya harus paham dan mampu menjalankan 2 (dua) tugas pokok, yaitu menjaga Agama Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Warga Disekitar Pesarean KH. Mohammad Kholil Bangkalan Dihebohkan Dengan Hujan Es

“Menjaga agama dengan mempertahankan Akidah, Ahlussunnah Wal-Jamaah dan pentingnya membudayakan tradisi-tradisi Ahlussunah seperti tahlilan, yasinan dan sholawat-an,” jelasnya saat menyampaikan sebuah materi.

Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom Palengaan itu menuturkan, selain menjaga agama, kader NU tentunya harus mampu menjaga Negara.

“Menjaga Negara yaitu, bagaimana dedikasi NU terhadap Negara sangatlah besar, NKRI dengan pancasila-nya sudah final, pancasila tidak sedikitpun bertentangan dengan islam, tapi di dalam pancasila dan undang-undang 1945 sudah mencerminkan ajaran-ajaran Islam,” tuturnya.

Reporter: Jadid
Editor: Halili

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.