BANGKALAN – Komunitas Emergency (KOMEN) pagi tadi, Kamis (5/12/2019) melakukan audiensi ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk menanyakan pelayanan RSUD Bangkalan terhadap masyarakat kurang mampu.
Mengenai hal ini, Agiel Laksamana Putra menjelaskan bahwa audiensi yang dilaksanakan bertujuan membangun silaturahmi dan kerja sama yang baik antara KOMEN dan RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mengikat hubungan emosional dengan pihak RSUD terkait peranan rumah sakit terhadap masyarakat yang kurang mampu serta apa saja langkah yang akan dilakukan RSUD Syamrabu terkait beberapa bantuan yang akan diberikan,” jelas Agiel.
Dalam pertemuan tersebut Agiel juga menjelaskan tentang beberapa hal yang perlu diketahui RSUD Syamrabu terkait kendala apa saja yang dilewati selama KOMEN membantu masyarakat yang kurang mampu. Dr. Farhat Suryaningrat menyambut baik kedatangan Anggota KOMEN sebagai bahan evaluasi.
“Kami berbagi apa saja kendala kami selama membantu masyarakat kurang mampu, mulai dari masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat sampai masyarakat yang hanya butuh bantuan kami terkait bagaimana membuat kartu KIS, BPJS dan lain sebagainya. Dr. Farhat juga sangat mengapresiasi kedatangan kami sebagai bahan evaluasi mana saja yang perlu dibenahi agar kedepannya lebih baik dan mumpuni melayani masyarakat terutama masyarakat kurang mampu,” ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Dr. Farhat memberikan penjelasan terkait kendala yang dirasakan anggota KOMEN terkait pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Setiap yang kita lakukan ada aturannya, bukannya kita tidak memberi pelayanan namun kita jelaskan agar masyarakat faham bahwa setiap pelayanan kami memilah pasien terlebih dahulu dan pasien yang urgent (parah) yang akan kami layani terlebih dahulu” ucapnya memberi penjelasan.
Selanjutnya, Dr. Farhat berharap agar KOMEN selain melayani masyarakat juga memberi sosialisasi secara tidak langsung agar masyarakat bisa faham tekhnis di RSUD syamrabu agar tidak ada kabar buruk lagi menyangkut RSUD syambrabu.
Reporter: Fara
Editor: Mahallil