PAMEKASAN – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan, Moh. Ali sangat menyayangkan atas sikap apatisme yang dipertontonkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos). Pasalnya, salah satu buah hati dari pasangan Khoiratun Nisa (22) dan Abd Rauf (22) warga Jalan Bazar Gg 5 Kelurahan Jungcangcang, Kabupaten Pamekasan, yang menderita penyakit Lymphangioma atau pembesaran kaki yang diderita sejak lahir belum mendapatkan perhatian.
Menurutnya, Dinas tersebut sampai saat ini dinilai belum mampu menyelesaikan persoalan yang kerap terjadi pada masyarakat, bahkan terkesan acuh atas penderitaan yang dialami warganya.
“Satu permasalahan saja tidak bisa di selesaikan apalagi problematika masyarakat yang rumit,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp. Kamis (26/12/2019)
Politisi Partai Demokrat itu juga meminta Dinas terkait untuk segera menangani polemik yang saat ini menjadi buah bibir masyarakat, supaya tidak terkesan hanya menghambur-hamburkan anggaran yang menurutnya dinilai tidak jelas.
“Pemerintah segera hadir dalam permasalahan yang dihadapi masyarakat, yang mana sekarang dialami seorang bayi kecil yang berumur 7 (tujuh) bulan (Nur Anisa Maharani) yang belum ada langkah -langakah khusus yang dilakukan Pemerintah daerah,” ucapnya.
Lebih lanjut Ketua Fraksi Demokrat itu berharap kepada pemerintah setempat dan Dinas terkait untuk segera turun memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa menjadi solusi terhadap keluh kesah yang saat ini dirasakan oleh Nur Anisa Maharani
“Maka saya berharap dengan tegas Pemkab segera hadir dan meminta pertanggung jawaban bagi Dinas Kesehatan yang tidak peka terhadap permasalahan yang ada,” tuturnya dengan penuh harapan.
Reporter: Jadid
Editor: Mahallil