SUMENEP – Badan ansor anti narkoba (BAANAR) PC GP Ansor Sumenep kemarin 29/09/2019 melaksanakan rapat kordinasi Baanar se kabupaten sumenep yang di tempatkan di aula yayasan aliyatul hidayah kalimook kecamatan kalianget.
Kegiatan yang di mulai pada pukul 08.00 tersebut di hadiri oleh beberapa pinpinam cabang ansor sumenep, undangan para ulama dan kyai di kecamatan kalianget serta forpimka kalianget.
M. Muhri dalam sambutannya mengaku bangga dengan Baanar karena cukup aktif dalam kampanye melawan narkoba.
“Alhamdulillaah kami tidak sia-sia dalam membentuk baanar dengan di nahkodai beberapa kader terbaik kami, sehingga dalam perjalanannya mampu menjadi satu-satunya organisasi yang aktif dalam kamoanye melawan narkoba selain BNN”. Tegasnya.
Sayang menurut Muhri, Baanar tidak di beri wewenang dalam proses penindakan atau penangkapan. Jika hal itu terjadi maka insya Allah narkoba di sumenep akan semakin berkurang. “Tentu hal itu memang tidak boleh karena hanyalah ormas yang tentu tunduk pada aparat negara yang sudah bertugas disitu” tambahnya.
Sementara Suryadi selaku Kepala Baanar Sumenep siap membentuk kader anti narkiba di setiap desa. Hal ini untuk menjawab tantangan perang melawan narkoba yang setiap saat terus meningkat.
“Pembentukan kader anti narkoba di setiap desa ini adalah tantangan bagi kami yang sejak awal sudah niat bismillah perang lawan narkoba, selain memang hal itu di instruksikan oleh pinpinan kami di organisasi” jelasnya.
Menurut suryadi, kader anti narkoba di setiap desa apabila sudah terbentuk akan di baiat dan di kukuhkan oleh pimpinan cabang GP Ansor sumenep dengan di beri PIN khusus sebagai identitas dalam menjalankan tugasnya.
Dan insya Allah Baanar kecamatan se kabupaten sumenep siap melaksanakan perintah dalam membentuk kader anti narkoba di setiap desa.
Mengakhiri acara rakor kemarin, Baanar juga mendeklarasikan pemuda desa antir narkoba. Yang di deklarasikan bersama dengan di pinpim oleh kepala Baanar sumenep. (redaksi)