jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Belum Setahun Dibangun, Pagar dan Taman Kecamatan Pamekasan Sudah Abruk

Selasa, 18 Februari 2020 | 9:18 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 576

PAMEKASAN – Pagar dan Taman Kecamatan Pamekasan yang berada di jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan ambruk, Aktivis Muda, Ach. Rofiqi soroti Kontraktor (Rekanan) pekerjaan tersebut diduga asal-asalan.

Hal itu sangat disayangkan dengan anggaran senilai kurang lebih 180 juta yang menggunakan APBD tahun 2019 diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB, Selasa, (18/2/2020).

Menurutnya, pekerjaan pagar dan taman yang berada di depan kantor Kecamatan Pamekasan itu baru saja selesai, anehnya pekerjaan tersebut ambruk dan berserakan setelah hujan lebat yang melanda Bumi Gerbang Salam kemarin.

“Proyek ini masih seumur jagung sudah ambruk, ini ada dugaan kuat, bahwa rekanan pekerjaan tersebut asal-asalan,”tuturnya saat menghubungi Reporter JurnalMadura.com melalui via WhatsApp.

Lebih lanjut, Vicky nama sapaan sehari-harinya menyayangkan beberapa pihak dari pekerjaan itu, seperti Camat setempat dan Konsultan Pengawas pekerjaan tersebut. Karena pihak-pihak itu dinilai ada unsur keteledoran, sehingga kegiatan itu amburadul dan mudah ambruk.

“Mereka sebagai leading sektor dan pengawas dari pekerjaan itu. Jadi, mereka harus ikut andil untuk bertanggung jawab, sebab, jika mereka melakukan pengawasan yang sungguh-sungguh terhadap pelaksanaan itu, saya rasa tidak akan terjadi seperti ini, atau jangan -jangan ada indikasi maen mata dengan rekanan sehingga berakibat buruk terhadap kwalitas pekerjaan.
tegasnya.

Baca Juga:  Oknum Polisi Pukuli Mahasiswa Saat Lakukan Aksi Susulan Di DPRD Sumenep

Bukan hanya itu, tambah dia, bahwa akibat ambruknya pekerjaan tersebut yang diduga asal-asalan, akan sangat merugikan terhadap  uang Negara, karena tidak menutup kemungkinan terjadinya unsur kebocoran uang negara.

“Yang jelas negara yang dirugikan akibat ambruknya pekerjaan itu,” cetusnya dengan nada kecewa.

Kemudian, dia berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera menindak tegas terhadap rekanan dan pihak-pihak terkait, supaya tidak terjadi hal-hal yang sangat merugikan terhadap Kabupaten Pamekasan.

“Jadi, kami tidak ingin mendengar alasan, dikarenakan hujan lebat kemarin, sehingga perkejaan tersebut ambruk, sebab, itu murni pekerjaan yang asal-asalan oleh rekanan dan lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait,” tuturnya.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak2 terkait belum bisa dihubungi

Reporter: Jadid
Editor: Halili

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.