SUMENEP – Jalan jembatan raya penghubung antara Kecamatan Lenteng menuju Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Secara perlahan rusak dan berlubang.
Jalan tersebut ditanami pohon pisang oleh masyarakat setempat. Eri Susanto, Kepala Dinas (Kadis) PU Bina Marga Kabupaten Suemenep, menanggapi bahwa, Jalan itu sudah ditangani oleh tim survei.
“Itu sudah di survei, sudah disiapkan oleh teman-teman perlengkapannya, nanti tinggal dipasang dan diperbaiki,” ungkapnya, saat dihubungi melalui via telepon (04/11/2019).
Rusydi, Ketua Laskar Pemuda Ganding menerangkan, jalan tersebut baru diperbaiki sekitar 4 bulan yang lalu, namun saat ini sudah mengalami kerusakan.
“Seingat saya, jembatan yang itu baru empat bulan yang lalu diperbaiki, namun saat ini sudah hancur lagi,” ungkapnya
Disamping itu, Eri Susanto berpendapat lain, ia mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah lama dikerjakan, tidak hanya empat bulan yg lalu.
“Itu proyeknya bukan empat bulan prosesnya. Itu proyek lama sudah,” tandasnya
Selanjutnya, saat ditanya persoalan tahapan pekerjaan jalan tersebut, Eri Susanto mimilih tidak menjawab dan terburu-buru mematikan telepon.
“Mohon maaf, saya dalam perjalanan ke Surabaya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, jalan raya yang ditanami pohon pisang tersebut merupakan jalan penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Ganding.
Anton, warga setempat yang sedang melintas di jalan tersebut berkomentar, Jalan yang di tanami Pohon Pisang itu, merupakan jalan yang sudah rusak dan berlubang dan sudah lama dibiarkan oleh pemerintah setempat.
“Ambruknya jembatan itu sudah lama, karena takut terjadi kecelakaan, maka masyarakat mempuyai inisiatatif dengan menanam pohon pisang. Dengan harapan, Pemerintah baik dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, bisa segera mencarikan solusi untuk meperbaikinya,” katanya
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil