BANGKALAN – Ratusan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Bangkalan belum terakreditasi. Dari 700 PAUD yang meliputi Taman Penitipan anak (TPA), Pos PAUD, Taman Bermain (TB), Kelompok bermain (KB), dan Taman kanak-kanak (TK) yang ada di Kabupaten Bangkalan hanya terdapat 195 yayasan yang telah diakreditasi. Padahal akreditasi sangat penting mengingat bantuan dari pemerintah pusat akan turun ketika yayasan memiliki akreditasi.
Banyaknya yayasan PAUD yang belum terakreditasi di Kabupaten Bangkalan ini disebabkan oleh kuota akreditasi yang diberikan pemerintah pusat untuk setiap provinsi hanya sedikit yakni 3000 akreditasi setiap tahunnya se-Jawa Timur.
“Kuota yang diberikan pemerintah sangat sedikit, hanya 3000 kuota se-Jawa Timur padahal PAUd diprovinsi cukup banyak, jadi rebutan dan kabupaten Bangkalan kalah cepat dengan kabupaten lain” jelas Kepala Bidang (Kabid) PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Sulistiawati. Jumat (31/01/2020)
Tia panggilan akrabnya juga menjelaskan bahwa faktor yang menyebabkan Kabupaten Bangkalan terlambat mengajukan akreditasi dikarenakan yayasan kurang cepat melengkapi berkas pengajuan online
“Sekarang sistemnya online dan yayasan disini banyak yang telat pengajuan dikarenakan kurang melengkapi berkas akreditasi online sehingga keduluan dengan yayasan dikabupaten lain” katanya.
Tia juga berharap untuk tahun berikutnya pemerintah pusat dapat menambah kuota dan yayasan di Kabupaten Bangkalan lebih cepat dan sigap dalam mengerjakan persyaratan akreditasi.
“Semoga tahun depan bisa ditambah kuotanya, dan yayasan di Kabupaten Bangkalan lebih cepat dalam menyiapkan akreditasi” harapnya.
Reporter: Fara
Editor: Mahallil