BANGKALAN – Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa aspek kehidupan yang mengalami kemajuan yang begitu pesat, namun disamping banyaknya kebutuhan yang harus di penuhi pastinya perkembangan aspek kebutuhan hidup manusia, disisi lain akan memunculkan suatu permasalahan-permasalahan serius yang sebenarnya sudah lama terjadi. Permasalahn-permasalah yang terus meningkat salah satunya adalah kasus penyalah gunakan narkotika dan zat adiktif yang semakin tahun selalu mengalami peningkatan.
Permasalahan kali ini sesuai dengan tema kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok KKN 96 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada hari senin (22/07/2019) bertempat di Yayasan Ummul Quro Desa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar, Bangkalan dengan pengasuh pondok pesantren KH. Muhammad Nurullah Szein dimulai pukul 09:00 sampai selesai. Sasaran acara sosialisasi kali ini yaitu siswa-siswi SD, SMP, SMA, pemuda, Bidan Puskesmas & tokoh mayarakat atau perangkat desa, desa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif akan disampaikan kepada pihak Soekris Trihartono, S.Sos dengan jabatan Kasat Resnarkoba Bangkalan 2019 dan rekan-rekannya yang bertugas .
Penyelenggaraan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif yang sudah dilaksanakan berjalan dengan lancar dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 66 peserta yang mencakupa mulai anak-anak samapai remaja ataupun masyarakat desa Karang Anyar. Seluruh peserta sangat begitu antusias mengikuti jalannya acara Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif tersebut yang dapat dilihat dari beberapa peserta bertanya dengan aktif. Harapannya dari acara Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif kali ini yaitu masyarakat khususnya pada kalanagan kaum remaja hingga anak-anak di desa Karang Anyar Kecamatan Kwanyar dapat memahami bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Semoga dari acara Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Zat Adiktif yang telah disampaikan oleh Kasat Rasnarkoba Bangkalan mampu menurunkan jumlah penyalahgunaan narkoba dinegara Indonesia.
Ditemui seusai pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba dan zat adiktif, Kepala satuan reserse narkoba (Satreskoba) Polres Bangkalan, AKP Soekris Trihartono S.Sos selaku pembawa materi menyampaikan,”Sosialisasi ini sangat bagus dan dalam hal ini menjadi perhatian dari Bapak Kapolres Bangkalan, untuk menanamkan generasi anti narkoba sejak dini. Alhamdulillah, pada pagi ini hingga siang, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari pengasuh Yayasan Ummul Quro dan adik-adik KKN UTM,” tutur AKP Soekris.
Kasatreskoba juga menyampaikan harapan dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan juga menghindarkan generasi muda dari narkoba.
“Sehingga masa depan bangsa dapat terjamin, adik-adik kita bisa meraih cita-citanya dengan maksimal,” imbuhnya.
AKP Soekris juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN 96 UTM dan pengasuh Yayasan Ummul Quro agar terus menggelorakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan zat adiktif, kegiatan anti narkoba tidak cukup hanya dengan teory. Melainkan juga aplikasi dalam proses belajar mengajar, lingkungan pondok pesantren juga harus bersih dari narkoba.” Tutup AKP Soekris yang kedepannya akan merencanakan untuk pemasangan banner – banner tentang bahaya narkoba.(redaksi)