jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Jaga Tradisi Membatik, SMA Ma’arif 1 Pamekasan Lounching Rumah Batik Color

Sabtu, 30 November 2019 | 5:46 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 808

PAMEKASAN – Lembaga Pendidikan Ma’arif, Sekolah Menengah Atas (SMA Ma’arif 1 Pamekasan), Jalan Simpang Tiga Nomer 21 Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Gelar Lounching Rumah Batik Color yang dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, H. baddrut Tamam. Sabtu (30/11/2019)

Turut hadir Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pamekasan, Ketua PC Muslimat NU Pamekasan, Ketua PC Fatayat NU Pamekasan, Direktur BMTNU Mandiri Pamekasan, Tokoh Ulama’ dan Masyarakat setempat.

Menurut Kepala Sekolah SMA Ma’arif 1 Pamekasan, Ainol Gurrih melalui Panitia Pelaksana Lounching Rumah Batik Color, Abu Siri menyampaikan, bahwa membatik merupakan salah satu kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA Ma’arif 1 Pamekasan.

“Sebenarnya kegiatan membatik ini bukan satu-satunya kegiatan Ekstra Kurikuler di SMA Ma’arif 1 Pamekasan, tetapi asal mula membatik ini diawali ketika pelajaran seni budaya dan prakarya tentang praktik melukis dan membatik, ternyata para guru melihat ada bakat dan potensi yang melekat di tubuh siswa-siswi SMA Ma’arif 1 Pamekasan. Ternyata, anak-anak kami mampu menyelesaikan pekerjaan membatik dengan kualitas yang sangat bagus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abu siri menjelaskan mengenai filosofi dan sejarah nama batik yang hari ini akan resmi di lounching oleh Bupati Pamekasan.

“Kami mengambil nama batik Color, karena di Desa Terrak ini ada tempat yang menjadi cikal bakal munculnya Desa Terrak, awalnya bukan Terrak tapi Terak, di tempat inilah pohon kolor tumbuh, sehingga kami melakukan rapat bersama dewan guru dan menemukan hasil mufakat mengenai nama batik yang ingin kami lounching, yaitu batik Color, selain berkaitan dengan seni, tapi ada ciri khas sejarah,” tuturnya.

Abu siri juga menyampaikan, bahwa tujuan adanya Rumah Batik Color di SMA Ma’arif 1 Pamekasan, sebagai wujud pelatihan terhadap anak didiknya di bidang berwirausaha.

“Nantinya, ketika siswa-siswi SMA Ma’arif 1 Pamekasan lulus, mereka bisa memiliki bekal kemandirian, artinya mereka tidak selalu bergantung kepada orang lain, tetapi bisa mandiri, bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” harapnya.

Setelah itu, Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam langsung meresmikan Rumah Batik Color SMA Ma’arif 1 Pamekasan yang diawali dengan membaca basmalah, menandatangani Parasti peresmian dan pemotongan Pita. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan terhadap agenda kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Branding, Akan Jadi Kekuatan Dan Pembeda Bagi Lembaga Pendidikan

“Lounching Rumah Batik Color kita dukung bersama-sama, kita terus gerakkan bersama untuk kemudian mendorong pendidikan ini di Ekstrakurikuler-nya bisa meng-image dan suatu saat bisa melahirkan siswa-siswi yang siap bersaing di dunia wirausaha,” ucapnya.

Mantan DPRD Provinsi itu menambahkan dalam pidatonya, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang digelar pada hari ini, merupakan kegiatan yang sangat kreatif dan inovatif.

“Makanya, sepadat apapun acara saya, saya harus hadir ke SMA Ma’arif 1 Pamekasan, karena telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, kalau pekerjaan yang luar biasa ini tidak didukung oleh pemerintah, berarti pemerintah telah menutup mata untuk lahir dan hadirnya kesejahteraan baru di masing-masing daerah,” jelasnya.

Kemudian, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur, Slamet Gustiantoko berjanji akan menjadikan SMA Ma’arif 1 Pamekasan sebagai sekolah doubel track, menurutnya, satu-satunya SMA Swasta yang telah lari cepat melakukan perubahan yaitu SMA Ma’arif 1 Pamekasan.

“Kalau sudah menjadi sekolah doubel track, nanti akan menjadi sekolah percontohan swasta yang mampu bergerak di bidang akademik dan kewirausahaan, artinya dalam menghadapi tantangan masa depan ini, tidak hanya dibutuhkan kemampuan intelektual saja, tidak cukup. Akan tetapi, kemampuan berwirausaha itu juga sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Slamet Gustiantoko menambahkan, bahwa lembaga ini sudah pantas menjadi Sekolah Doubel track.

“Untuk SMA swasta, SMA Ma’arif ini sudah memberikan landasan yang kuat, ini menandakan mudah-mudahan ke depan sekolah ini tetap maju,” ucapnya dengan penuh harapan.

Disisi lain, Wakil Ketua Dewan DPRD Pamekasan, Syafiuddin memberikan support di ruangan Rumah Batik Color saat diwawancara oleh Reporter JurnalMadura.com, “Saya kira, ini hasil batik SMA Ma’arif 1 Pamekasan sangat bagus, bahkan perlu kita apresiasi atas kreatifitasnya,” tuturnya.

Reporter: Jadid
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.