BANGKALAN – Pemangkasan sumbangan pendanaan pendidikan (SPP) di tingkat sekolah menengah akan dihapus. Program ini akan dimulai pertahun pelajaran baru pada 17 Juli nanti.
Program pendidikan gratis berkualitas (TisTas) dari pemerintah provinsi Jatim ini akan mendanai SPP di seluruh sekolah menengah se Jatim. Sehingga, SPP yang mulanya dibebankan kepada siswa akan di-backup oleh provinsi.
Kepala dinas pendidikan Jawa Timur cabang Bangkalan, Sunarto membenarkan adanya program tersebut. Namun, dana yang diterima setiap kabupaten akan berbeda.
“Dana TisTas ini berbeda setiap kabupaten, jadi semakin tinggi tingkat ekonomi, semakin tinggi pula dana yang diberikan. Karena juga disesuaikan dengan biaya sekolah tersebut,” ujarnya, (17/6/2019).
Diketahui, dana TisTas yang akan diterima oleh siswa sekolah menengah negeri di kabupaten Bangkalan yakni Rp 65 ribu untuk sekolah menengah atas (SMA), Rp 95 ribu untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) non tehnik serta Rp 125 ribu untuk SMK tehnik.
Sunarto menambahkan, proses penyaluran dana ini nantinya akan dikoordinir melalui kantor cabang. Namum berbeda dengan sekolah swasta yang akan menerima dana tersebut melalui hibah provinsi.
“Data dana TisTas itu hanya untuk sekolah Negeri, untuk sekolah swasta nanti langsung dari pusat (Provinsi,red) dan besarannya saya juga tidak tahu apakah sama atau berbeda,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, tidak ada lagi alasan untuk masyarakat tidak menyekolahkan anaknya. Sebab, wajib belajar 12 tahun telah bebas biaya dan di danai oleh pemerintah. (yis/lil)