SUMENEP – Pelakasanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada hari Kamis tanggal 7 November 2019. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menghimbau agar masyarakat sumenep melaksanakan Pemilu yang jujur, bersih dan aman.
Diketahui, Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada Kamis 7 November 2019, di wilayah daratan sebanyak 174 desa. Sedangkan tahap kedua pada Kamis 14 November 2019, di wilayah kepulauan sebanyak 52 desa.
Moh. Ramli, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Sumenep, menghimbau dalam pelaksanaan Pilkades nanti masyarakat menjauhi Politik Uang (Mony Politics).
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan Pilkades nanti harus sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga demokrasi yang kita yakini selama ini tidak tercedrai.
“Apa artinya uang kalau nantinya membuat masyarakat menjadi tidak rukun satu sama lain. Untuk itu aaya minta dalam Pilkades nanti hindarilah politik uang,” katanya, Selasa (05/11/2019).
Selanjutnya, Ia juga menghimbau kepada seluruh Calon Kepala desa agar tetap berada dijalan yang benar dan fokus dalam mejalankan visi dan misinya.
“Jangan memilih karena diiming-imingi uang dan melupakan nasib desanya untuk beberapa tahun kedepan,” jelas dia.
Kepada Panitia Pilkades Ramli, juga berharap agar tetap menjaga kode etik kepanitiaan dan jangan sampai tergoda dengan materi.
“Utamanya lagi adalah netralitas Panitia pelaksana yang harus di junjung tinggi, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, sampai netralitasnya terbeli dengan uang,” pungkaasnya.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil