SUMENEP – Program Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Rastra) yang diberika kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Sekarang diganti nama menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Program tersebut sudah disosialisasikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep pada tangal 6 November lalu. Akan tetapi program tersebut sampai hari ini belum juga terlaksana. Kepala
PEMERINTAHAN
BANGKALAN – Bertempat di desa lerpak Kecamatan Geger Bangkalan Madura Jawa Timur, camat Geger Moh. Syafii menerima kunjungan Bupati Bangkalan R. Abdul Latief Amin Imron dalam acara peresmian Program BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai) kepada masyarakat lerpak, Rabu siang (06/11/2019). Dalam sambutannya Ra Latief panggilan akrab Bupati Bangkalan tersebut menjelaskan, bahwa BPNT merupakan bantuan
SUMENEP – Pelakasanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada hari Kamis tanggal 7 November 2019. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, menghimbau agar masyarakat sumenep melaksanakan Pemilu yang jujur, bersih dan aman. Diketahui, Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada Kamis 7 November 2019, di wilayah daratan sebanyak 174 desa. Sedangkan
SUMENEP – Berdasarkan Informasi Masyarakat yang beredar, bahwa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, melakukan pemotongan terhadap Dana Bantuan Masjid 30% dari pengajuan dana bantuan sebagian masjid di Kabupaten Sumenep. “Dinsos hanya mencairkan 70% dari dana bantuan yank ada sedanhkan sisanya tidak tau kemana” uangkap warga gadu barat yang enggan disebut namanya, Selasa (04/11/2019). Mengenai hal
SUMENEP – Mantan Kepala Desa (Kades) Pragaan Daya, Kabupaten Sumenep. Resmi di laporkan ke Kejakasaan Negeri (Kejari) Suemenep oleh Hasan (49) warga Dusun Dan Dan, Desa Pragaan Daya, Keabupaten Sumenep, terkait penyalahgunaan Beras Untuk Orang Miskin (Raskin) dan mangkraknya perbaikan jalan. Melalui kuasa hukumnya, Hasan mejelaskan, Bahwa selama masa kepemimpinan Imrah (Kades Pragaan Daya), yakni
PAMEKASAN – Gaji guru honorer atau guru suka relawan (Sukwan) di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, sampai saat ini sangat meprihatinkan dan dinilai tidak wajar, Hal ini dikeluhkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Ismail mengatakan, guru memiliki kontribusi yang sangat besar dalam dunia pendidikan yang akan mencerdaskan anak bangsa, dan guru mempunyai
BANGKALAN – Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para nelayan di kabupaten bangkalan, dinas perikanan dan kelautan kabupaten bangkalan akan memberikan bantuan. Hal ini telah disepakati lewat program yang diberikan oleh bupati bangkalan dan bantuannya sendiri yakni salah satunya adalah memberikan beberapa alat tangkap ikan dan benih ikan. Mohammad Zaini membenarkan bahwasannya akan ada rencana lagi untuk
BANGKALAN – Kantor kecamatan desa burneh kabupaten bangkalan didatangan belasan warga benagkah, Senin (04/11/2019). Hal ini berkaitan dengan kebingungan warga tentang proses rekruitmen calon badan permusyawaratan daerah (BPD) yang dinilai tidak transparan dan pelaksanaannya sangat tertutup. “Sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat dan tahapan yang dilaksanakan sangat tertutup, Padahal kami juga ingin mendaftar. Susunan
SUMENEP – Problematika kasus yang menyangkut Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep belum kunjung usai, hal ini menarik perhatian dari berbagai golongan baik golongan akademisi maupun golongan aktivis setempat. Hal itu dikarenakan Pemkab sumenep terkesan lamban dan lalai dalam melakukan pengawasan terhadap oknum ASN yang terlibat kasus. Sahrul Gunawan, Seorang Aktivis Sumenep Independen
SUMENEP – Tahun 2019 ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjalin kerjasama dengan salah satu Perseroan Terbatas (PT) yang ada di Kalimantan Timur (KALTIM). Yakni, PT Hutama Karya Energi (HKE). kerjasama tersebut berkenaan dengan pemberangkatan tenaga kerja. Akan tetapi sampai saat ini, program tersebut masih belum siap di berangkatkan.