SUMENEP – Maimunah seorang nenek tua renta dan lumpuh yang berumur 90 tahun tinggal seorang diri di gubug reot disisi timur Jalan Asoka, Desa Pajagalan Kota Sumenep, jauh dari perhatian pemerintah setempat.
Diketahui, Suami dari nenek maimunah ini sudah lama bercerai sejak masih muda, dan kini mantan suaminya itu sudah meninggal dunia. Sedangkan anak semata wayangnya juga sudah lama wafat pas waktu masih anak-anak
Nenek maimunah benar benar hidup sebatang kara, saudara kandungnya sudah tiada. Hanya tinggal ponakan, putra dari kakaknya yang sudah lama sudah tidak jelas keberadaannya.
“Saya tidak butuh apa, saya tidak butuh bantuan orang lain, rejeki saya dari tuhan sudah cukup bagi saya” kata nenek Maimunah kepada awak media dengan raut wajah yang sangat memperihatinkan, Rabu (11/3/2020)
Dari 10 tahun terakhir nenek Maimunah ini mengalami sakit-sakitan. Akan tetapi dirinya tidak mau merepotkan dan membebani orang lain disekitarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumenep, Moh. Iksan, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kesejahteraan sosial masyarakat, memaparkan bahwa, data nenek tersebut sudah masuk ke pihak Dinsos setempat.
“Itu akan segera kami tindak lanjuti dengan memberikan bantuan untuk orang lanjut usia (Aslut)”, Kata Moh. Iksan pada awak media saat dikonfirmasi melalui sambunga teleponnya.
Selain itu, sambung Moh. Iksan, akan berupaya akan mencarikan program bantuan sosial lainnya, lantaran kondisi nenek Maimunah ini, sangat memprihatinkan.
“Kami selaku lembaga yang mengurus tentang kesejahteraan sosial akan mengupayakan secepatnya,” tandasnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil