BANGKALAN – Setelah lima hari pasca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di segel oleh warga desa Buluh Kecamatan Socah Bangkalan Madura Jawa Timur, Kota Bangkalan mulai diselimuti bau busuk sampah yang berserakan dimana-mana, hal itu bisa dilihat disepanjang jalan protokol.
Dari pantauan jurnalmadura.com, sedikitnya ada enam tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma bau tak sedap, bahkan eroninya sampah menumpuk di depan Apotek Indah 2 Bangkalan, namun demikian sampai saat ini belum ada solusi yang jelas dari Pemerintah setempat.
” Mohon maaf mas, sampai saat ini belum ada solusi bahkan warga desa buluh tetap menolak TPA di buka kembali,” ucap Abdur Rahman, Camat Socah, saat dikonfermasi, Selasa (25/02/2020)
Menurutnya, kordnisasi dengan warga desa buluh terus dilakukan, namun memang sampai saat ini belum menemukan kesepakatan.
” Kami masih menunggu kebijakan atasan (Bupati.red), yang pasti, sampai detik ini TPA masih di tutup,” imbuhnya
Kepala Dinas terkait, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan sampai saat ini pewarta susah untuk menemuinya, bahkan sambungan selulernya tak mampu dia angkat saat jurnalmadura.com mencoba untuk mengkonfermasi.
Reporter: Mahallil