SUMENEP – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sapeken Sumenep (Himpas) dan Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka), kembali datangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Senin 23 Desember 2019
Diketahui, Sudah Ke-empat kalinya mahasiswa kepulauan melakukan aksi dengan tuntutan yang sama, yakni meminta pengadaan kapal baru untuk kepulauan. Namun, kembali di kecewakan karena Bupati Sumenep yang diharapkan tidak menemui para mahasiswa.
“Perlu diketahui bahwa kami sudah empat kali melakukan gerakan aksi turun jalan, tetapi sampai saat ini tidak ada kepastian dari Pemkab Sumenep, untuk menemui dan mendengarkan kami,” tegas Abdul Mahmud salah satu korlap dalam aksi tersebut, Senin (23/12/2019).
Pihaknya menuding bahwa, Bupati Sumenep alergi dengan orang kepulauan. Sebab, selama beberapa kali aksi mahasiswa tidak pernah ditemui oleh orang nomer satu di kota keris ini.
“Bupati selalu alasan dan alasan. Koh ka Korea, koh ka Malang. Terus kapan waktunya untuk kami, jangan-jangan Bupati alergi sama orang kepulauan,” tanya Abdul.
Abdul mengancam akan terus melakukan aksi ke Pemkab sampai tuntutan mahasiswa kepulauan terpenuhi. “Aksi gila mahasiswa akan terus berlanjut, tidak tahu kapan, yang jelas kami akan terus melakukan aksi sampai Bupati menemui kami,” tegasnya.
Bahkan menurut Dia, pihak kepolisian sudah tidak bisa memediasi untuk mempertemukan mahasiswa dan Bupati. Sempat dia menilai bahwa polisi melindungi pemerintah.
“Artinya hari ini, penegak hukum pro terhadap pemerintah bukan kepada rakyat,” pungkas Abdul
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil