SUMENEP – Proses Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sudah usai dan akhirnya pada hari ini Senin 30 Desember 2019 Sebaya 226 Kepala Desa (Kades) terpilih resmi dilantik Oleh Bupati A. Busyro Karim di Aula Pendopo Keraton Sumenep
Dari 226 Kades yang dilantik, terpantau oleh media ini yakni, mayoritas tokoh-tokoh yang sudah cukup umur alias di atas kepala empat. Namun, ada beberapa diantaranya ada kades yang tergolong muda.
Sebut saja, Dian Megawati yang terpilih sebagai Kades di Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang. Dia menyandang predikat sebagai Kades termuda di usia 26 tahun.
Perempuan yang lahir di Desa Banuaju Timur itu, putri dari Sahawi dan Nur Wahidah telah menorehkan sejarah dengan memenangkan Pilkades di desanya atas dukungan masyarakat.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada warga di Desa Banuaju Timur yang memberi saya amanah. Semoga amanah ini bisa saya emban untuk memajukan serta mensejahterakan Desa Banuaju Timur,” terangnya saat ditemui usai pelantikan di Pendopo Agung Sumenep.
Lebih lanjut Dian memaparkan, pelantikan ini sebenarnya bukan tujuan dari Pilkades. Akan tetapi tujuan utamanya bagaimana Kades bisa memabangun Desa lebih maju dan makmur aga masyarakatnya bisa sejahtera
Berbekal dari pengalamannya di organisasi kemahasiswaan yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kader PMII perempuan satu-satunya ini mempunyai Motto “KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS” dan Visi Misi sebagi berikut :
VISI :
Terwujudnya Desa Banuaju Timur yang maju. mandiri, cerdas, sehat, dan berahlakulkarimah.
MISI :
1. Melanjutkan program-program Pemerintah Desa Banuaju Timur periode lalu yang belum terlaksana, sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDesa Banuaju TImur, guna mewujudkan pembangunan yang merata.
2. Memberdayakan organisasi dan peningkatan potensi yang ada di Desa Banuaju Timur, (Pemberdayaan SDM, SDA, perempuan, karang Taruna dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui BUMDesa).
3. Optimalisasi penyelenggaran Pemerintahan Desa Banuaju Timur yang prima.
4. Pelaksanaan pembangunan desa yang berkesinambungan dan mengedepankan musyawarah guna gotong royong masyarakat.
5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil