BANGKALAN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi karya bakti TNI AL tahun 2019. Hal tersebut tercurahkan dalam acara penutupan karya bakti TNI AL tahun 2019 renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang diselenggarakan di pendopo agung Bangkalan, minggu siang (29/12/2019).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bekerja sama dengan Satlak (Satuan Pelaksana) dari berbagai daerah, total tahun 2019 ini ada 10 ribu kerjasama dengan kodam V Brawijaya untuk yang saat ini kami bekerja sama dengan Lantamal V yakni satlak Banyuwangi, satlak Malang, satlak Batuporon.
Khofifah menambahkan rumah layak huni ini memberikan kehidupan yang lebih kondusif jika jamban sudah berbasis rumah tangga dan memiliki include listrik.
“Untuk saat ini kami menyampaikan satlak Batuporon ini terdiri dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan kedepannya kami juga ingin menyiapkan sebuah tempat tinggal yang lebih berkualitas sebagai sebuah hunian, maka kami sebut dengan rumah tinggal layak huni yang mana indeksnya ini pasti berbeda karena kami berharap rumah itu layak huni ketika jamban berbasis rumah tangga dan kami telah siapkan,” katanya
“Kemudian elektrivikasi juga langsung bisa dipasang sehingga penghuni rumah bisa masuk dalam keadaan listrik yang telah dipasang, kamar dan jamban sudah tersedia ini insyaallah akan memberikan kehidupan yang lebih kondusif” jelas Khofifah
Dia juga berterimakasih pada seluruh pihak yang membantu tercapainya program RTLH ini “kami dari pemrov Jatim berterimakasih kepada seluruh jajaran Lantamal V terkecuali bapak Komandan Lantamal V dan seluruh timnya yang telah membangun sinegritas luar biasa dengan berbagai Pemkab dari titik-titik yang kami lakukan untuk pembangunan rumah tinggal layak huni (Rutilahu),” ujarnya.
Komandan Lantamal V Tedjo Sukmono juga menambahkan, untuk pelaksanaan sementara ini belum ada kendala walaupun daerah tersebut susah dijangkau karena Lantamal V telah bekerjasama dengan Pemda dan petugas lapangan maka kami bisa melaksanakannya dengan Baik.
“Dengan adanya Rutilahu dan RTHL ini, semoga kedapannya sudah bisa digunakan sebagai Rumah tinggal Layak huni,” tutupnya.
Reporter: Fara
Editor: Mahallil