jurnalmadura.com
NEWS TICKER

GERWAMI : Sakit Hatiku Bila Dimadu, Begitulah Aksi Emak-emak Di Kantor Bupati Bangkalan

Jumat, 2 Agustus 2019 | 2:01 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 766

BANGKALAN – Gerakan Wanita Anti Poligami (Gerwami) melakukan aksi bisu di depan kantor Bupati dan DPRD Bangkalan Madura. Jum’at (02/08/2019)

Puluhan massa Gerwani tersebut melakukan aksi bisu, dengan hanya memegang kertas karton yamg bertuliskan, Bapak bisa adil dalam hal harta dan waktu tapi tidak mungkin bisa dalam urusan hati.

Ada satu peserta aksi yang memegang karton dengan tulisan yang cukup menggelitik, Kami tau poligami syah dalam syariat tapi benarkah bapak kaffah bersyariat, tetapi Sakit hatiku bila dimadu.

Dalam aksinya, Gerwami menuntut dan menolak agar orang nomor satu di kota dzikir dan sholawat itu tidak melakukan poligami, dan meminta bupati untuk mengakui ke masyarakat kalau dirinya sudah menikah lagi dengan perempuan orang lain.

“Kami menolak atas poligami yang dilakukan dilakukan oleh Bupati, dan kami meminta agar bupati jujur kepada masyarakat kalau sudah menikah lagi,” terang kordinator aksi, Saniyah.

Emak-Emak tersebut mendukung ibu Zainab Zuraidah selaku istri syah Bupati Bangkalan agar mencabut surat persetujuan untuk dimadu,

“Kami mendukung istri bupati agar melakukan pencabutan surat persetujuan poligami,” Kelakarnya

Selain itu, Gerwami juga menolak atas rencana pembuatan Perda Poligami yang akan dugagas oleh DPRD Bangkalan.

“kami menolak keras atas rencana pembuatan perda poligami tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Abdurrahman Tohir akan mendukung atas pembuatan perda poligami tersebut, karna poligami itu sah dalam hukum islam.

“Kami mendukung atas pembuatan perda poligami tersebut karna poligami itu sah dan tidak boleh ditolak,” tegasnya. (08/lil)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.