jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Dugaan Pungli Bantuan Kandang Ayam, Pemuda Desa Bangkes Kadur Pamekasan Akan Melapor Ke Polres

Minggu, 13 Oktober 2019 | 9:59 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 1483

PAMEKASAN – Penerima bantuan pembuatan kandang ayam dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI senilai Rp 500 ribu akan menempuh jalur hukum. Mereka mengaku merasa didzolimi UPKK Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Menurutnya, Unit Pengelola Keuangan Kelompok (UPKK) Desa Bangkes diduga memangkas dana bantuan kandang ayam tersebut sebesar Rp 100 ribu.

“Kami sepakat melakukan pelaporan ke Polres Pamekasan atas pemotongan dana oleh UPKK sebesar Rp 100 ribu. Itu jelas pungutan liar (pungli),” kata Fatlur Rahman, Koordinator Pemuda Desa Bangkes saat melakukan pertemuan dengan sejumlah penerima bantuan dari Kementan RI.Minggu (13/10/2019)

Fatlur mengatakan, kesepakatan itu dilakukan lantaran ada ketidak beresan pernyataan UPKK Desa dengan Koordinator Kecamatan.

Soal pemotongan dana tersebut, kata Fatlur, UPKK Desa setempat berdalih untuk biaya administrasi dan uang transportnya.

Sementara Koordinator Kecamatan, berdalih bahwa pemangkasan itu dilakukan untuk simpanan penerima.

“Itu pernyataan apa kalo bukan memang upaya pungli. Bukti voice rekaman dan rekaman video kami ada,” ungkapnya didampingi sejumlah penerima berinisial KM, MH, MJ, dan HR.

Anehnya, kata Fatlur, pasca kejadian tersebut mencuat disejumlah media, pihak UPKK Desa mengeluarkan surat pernyataan yang bunyinya penyerahan uang simpanan penerima sebesar Rp 100 ribu.

“Aneh bin ajaib surat itu. Dari dulu ke mana kok baru sekarang yang muncul pernyataan seperti itu?,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum konfirmasi kepada pihak terkait.

Reporter: Viky
Editor  : Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.