jurnalmadura.com
NEWS TICKER

DP3AKB Mengklaim, Angka Pemerkosaan Di Sumenep Menurun

Sabtu, 16 November 2019 | 1:03 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 526

SUMENEP – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Sumenep, mencatat angka Pemerkosaan menurun sejak 4 tahun terakhir.

Diketahui, angka kasus pemerkosaan terbayak terjadi pada tahun 2016. Yakni, sebanyak 11 kasus, pada tahun 2017 hanya sebanyak 8 Kasus, serta pada tahun 2018 hanya 5 kasus, sedangakan pada tahun 2019 dari januari sampa November hanya 2 kasus pemerkosaan.

Sri Enda Purnamawati, Kepala Bindang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Sumenep membenarkan bahwa, tahun ini angka kasus pemerkosaan menurun dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, Pihaknya, menegaskan, hal itu tidak bisa di jadikan sebagai acuan karena kasus pemerkosaan bisa saja terjadi kapanpun dan dimana saja.

“Ini tidak bisa dikatakan setiap tahunnya meningkat atau menurun karena apa. Tapi, memang karena dari individunya sendiri kurang kesadaran untuk melaporkan apa yang menimpa dirinya atau keluarganya,” katanya, jumat (15/11/2019).

Enda juga menyinggung tentang kesadaran masyarakat, Ia menerangkan, hari ini kesadaran masyarakat untuk melapor masih minim, hal itu dikarenakan masyarakat menganggap kasus pemerkosaan terlalu privasi, maka ketika dilaporkan pihak keluarga akan merasa malu.

“Kita selalu berupaya untuk turun melakukan pendampingan. Baik itu melalui sosialisai, ataupun berdasar dari laporan tim jejaring seperti UPPA Polres Sumenep, Dinkes, RSUD, Kejari, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama. Ini semua adalah upaya kita untuk meminimalisir dan menekan kasus-kasus sperti ini terjadi,” Imbuhnya.

Selanjutnya, Enda mengharap kepada masyarakat untuk menyadari bahwa melaporkan terkait kasus pemerkosaan bukanlah membuka aib keluarga, melainkan hanya untuk memberikan pendapingan pada pihak korban dan juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Upaya-upaya yang kita lakukan semata untuk memberikan perlindungan. Utamanya bagi perempuan dan anak yang betul-betul membutuhkan pendampingan. Jadi harapan saya masyarakat jangan sungkan untuk melaporkan,” tukasnya.

Reporter: Masyhuri
Editor     : Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.