BANGKALAN – Pelaksanaan proyek perbaikan lapangan Kerapan sapi yang menelan anggaran Rp. 1,5 Miliar, saat ini menjadi sorotan berbagai pihak, pasal pengerjaan proyek perbaikan Kerapan sapi yang dipersiapkan untuk menggelar festival Kerapan dalam ajang piala Presiden tahun 2019 ini, banyak yang sudah retak, padahal sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan penyelesaian.
Temuan itu berawal dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Komisi D DPRD Bangkalan, kemaren, Senin ( 30/9/2019), dalam sidak yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi, Nur Hasan, ditemukan banyak kejanggalan, salah satunya bangunan roko yang baru selesai dibangun namun dindingnya sudah retak.
” Saya berharap, pemenang tender/CV yang mengerjakan ini harus sereus, jangan asal-asalan,” ucap Politisi Partai PPP ini.
Namun, walau sudah banyak ditemukan kejanggalan dalam pelaksanannya, Kepala Dinas Disbudpar Bangkalan menganggap kejadian itu hal biasa.
” Ndak papa, itu biasa,” cetus Faisol, Kepala Disbudpar Bangkalan, Selasa (01/9/2019)
Sedangkan pemenang tender proyek 1,5 Miliar saat dihubungi melalui pengawas proyek, tidak memberikan komentar sedikitpun, dia hanya membalas melalui pesan watshap, kalau berita yang beredar di media terlalu dibesar-besarkan.
” No comment mas, media terlalu hiperbola,” katanya
Penulis : Mahallil
Tim jurnalmadura