BANGKALAN – Beberapa hari ini, masyarakat Bangkalan Madura Jawa Timur digemparkan oleh beredarnya video deklarasi khilafah disalah satu kediaman Kia Karismatik Di Bangkalan.
Dalam video itu terdengar jelas, bahwa salah satu Kiai yang memberikan ceramah mengatakan bahwa saat ini satu-satunya sistem kenegaraan yang di syariatkan oleh islam adalah sistem khilafah
” Mari kita semua bertekad, berjuang untuk menegakkan khilafah sampai titik darah penghabisan,” Teriak KH. Rohmat S. Labib, ulamak Aswaja Jakarta(kutipan dalam video)
Dalam video itu, KH. Muhammad Toha Khalili sebagai tuan rumah kegiatan tersebut juga memberikan tausiyah, menegaskan bahwa dirinya selama ini terlambat dalam mendukung tegaknya khilafah.
“Selama ini saya berkelepotan dengan kotoran keduniaan, dengan kotoran Politik,” ucap Toha Kholili, Pengasuh Ponpes Al-Munthoha Bangkalan
Terlaksananya kegiatan tersebut dan beredar luasnya video Deklarasi Khilafah yang bertempat di Keleyan Socah Bangkalan tersebut, mendapat tanggapan serius dari Pihak keamanan Bangkalan, dalam hal ini Polres Bangkalan.
Saat dikonfermasi terkait kegiatan yang menyeta banyak perhatian masyarakat tersebut, Kapolres Bangkalan, AKBP. Rama Samtama Putra mengatakan, bahwa kejadian itu sudah dikonfermasi Kepihak terkait.
” Kita sudah mengklarifikasi kegiatan tersebut kepada Kiai Toha, namun beliau bersikukuh, bahwa itu hanya kegiatan Peringatan Maulid Nabi,” Katanya, Selasa (19/11/2019)
Pria asal Sidoarjo ini mengharap, Masyarakat tetap tenang dalam menyikapi kejadian ini karena pihaknya akan selalu berkordinasi dengan para kiai di Bangkalan.
Reporter: Mahallil
Tim editor jurnalmadura.com