BANGKALAN – Pasar ikan yang terletak di daerah utara Kabupaten Bangkalan, salah satunya pasar ikan yang terletak di kecamatan klampis memang sangat ramai dan menuai pro-kontra. Pasalnya keadaan pasar yang melebihi bangunan sangat menganggu keadaan lalu lintas disekitar jalan pasar. Tak ayal terkadang sering terjadi kemacetan.
Sosanto selaku kepala bidang (kabid) pengelolaan pasar dinas perdagangan Kabupaten Bangkalan menjelaskan, penyebab mengapa rehabilitasi pasar terkesan tidak ada yakni karena sertifikatnya sendiri belum ada,
“tahun ini sudah kita ajukan atau adakan pengusulan lalu kami secepatnya menyusulkan bulan oktober namun sudah ditutup oleh pusat dan sempat diriject karena tidak ada sertifikatnya,” ujarnya. Senin (04/11/2019)
Setelah sertifikat jadi, tahun depan baru kita ajukan rehabilitasinya. Sebenarnya ada bantuan namun anggarannya tidak banyak, nantinya akan menyebabkan suatu ketimpangan, ada perbaikan namun tidak ada peningkatan seperti contoh pasar bisa bagus namun tidak ada tambahan tempat, ini kan sama saja tidak memperbaiki.
“Nanti jika dana yang diturunkan cukup, baru kita bisa rehabilitasi, kita tambah lahan keatas jadi dua lantai dan diberikan atap sehingga rapi dan tertutupi sehingga seluruh pedagang bisa mendapatkan tempat dagang yang lebih baik,” ujarnya menambahi
Untuk kedepannya, pihak dinas perdagangan sendiri ingin memperbaiki pasar ikan agar lebih modern dan tertata sehingga pedagang berjualan dengan aman dan masyarakat yang melintasi daerah pasar ikan juga tidak terganggu oleh kemacetan.
Reporter: Farah
Editor. : Mahallil