BANGKALAN – Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan hari ini (20/6/2019) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi, salah satunya Kolam Renang Tretan yang terletak di belakang stadion gelora Bangkalan . Saat sidak, komisi D mendapat pengakuan dari pihak penjaga kolam bahwa air kolam tersebut diganti setahun sekali.
Salah satu penjaga kolam renang yang enggan disebutkan namanya mengaku air kolam renang tersebut memang diganti setahun sekali. Untuk membuat air kolam agar tampak bersih, pihaknya memberikan obat penjernih setiap kali kolam mulai terlihat keruh.
“Memang kita penggantian air setahun sekali, karena memang gak ada waktu libur. Tapi kita beri penjernih air supaya pengunjung tetap nyaman untuk berenang,” ucapnya.
Tak hanya itu, berbagai fasilitas juga nampak tidak layak, seperti toilet pesing, tempat istirahat rusak, pipa saluran air bersih rusak serta plafon gedung nampak runtuh.
Ketua komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan yang saat itu melakukan sidak bersama anggotanya yakni Abdurahman Tohir sangat menyayangkan hal tersebut, menurutnya fasilitas wisata kolam renang ini seharusnya dikelola dengan baik. Sebab, kebersihan dan pelayanan merupakan prioritas utama dalam pengelolaan wisata.
“Sangat mengejutkan, air kolam seharusnya bersih meskipun hingga saat ini belum ada laporan masyarakat yang terjangkit penyakit setelah berenang disini,” Ujarnya.
Selain itu, kebersihan dan pelayanan merupakan salah satu faktor untuk menarik minat masyarakat agar mau berkunjung. Akibatnya, jika jumlah kunjungan rendah, maka sumbangan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menurun.
“Ini setiap bulan ada biaya pemeliharaan, kalau sumbangan PAD kecil ini tidak seimbang. Kalau dunia bisnis,harusnya sudah gulung tikar,” jelasnya. (yis/lil)