PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam Pimpin Operasi Yustisi penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 50 tahun 2020, di sebelah timur Area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Jawa Timur.
Operasi Yustisi penegakan Perda tersebut, pemerintah menggandeng Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan beserta pejabat lainnya.
Kata Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan itu sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19), di Kabupaten Pamekasan. Sehingga, Pemkab telah berupaya membuat Perda nomer 50 tahun 2020 yang berorientasi untuk melakukan edukasi dan mentransformasikan pentingnya pakai masker.
“Sanksi yang diterapkan kepada masyarakat itu merupakan usaha terakhir dari pemerintah dan Forkopimda untuk menjadikan masker sebagai pola hidup baru yang normal,” kata Baddrut Tamam kepada jurnalmadura.com, Senin (14/9/2020).
Baddrut Tamam mengatakan, kecintaan Pemerintah terhadap seluruh elemen masyarakat diwujudkan dengan melalui penegakan kedisiplinan menggunakan masker. Forkopimda dan jajaran pemerintah akan terus menerus melakukan sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat tentang Perda tersebut.
“Perda ini untuk dilaksanakan bersama-sama dalam rangka memberikan perlindungan sebagai bentuk kecintaan pemerintah kepada elemen masyarakat sambil lalu kita berdoa semoga masyarakat Pamekasan terlindungi dari Covid-19,” jelas politisi PKB itu.
Mantan aktivis PMII Jatim itu menyampaikan, operasi yustisi ini
akan terus berlanjut, bahkan seluruh Forkopimda akan mendapat jadwal untuk memimpin dan berbagi tugas dalam menegakkan disiplin. Agar langkah tersebut bisa memutus mata rantai Covid-19.
“Kira-kira bahasa pendeknya seperti ini masker kita melindungi diri kita semua, mencuci tangan juga melindungi kita dan jaga jarak juga melindungi kita. Sayangi diri kita, keluarga kita dan tetangga kita serta ayo kita cintai Pamekasan dengan cara pakai masker, jaga kesehatan, cuci tangan dan menjaga jarak,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap, masyarakat bisa mematuhi dan tetap menggunakan masker dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan, memberikan perlindungan bebas dari covid dan mendorong cuci tangan serta menjaga jarak dengan elemen masyarakat yang lain.
“Harapan kita adalah ekonominya semakin tumbuh, masyarakatnya semakin makmur, sehat dan terbebas dari Covid-19,” tutupnya. (adv/*)