PAMEKASAN – Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mendukung penuh rencana pengajuan tokoh dari Madura, M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional.
Dukungan penuh diungkapkan Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam dalam acara sosialisasi pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional yang dilaksanakan di Hotel Front One, Jalan Jokotole Pamekasan, Selasa (30/03/21).
Baddrut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan mendukung gagasan tersebut. Bahkan pihaknya akan menjadi yang terdepan dalam pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional.
“Tentunya aspirasi ini harus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk media sehingga usulan ini bisa terwujud,” harap bupati muda penuh inovasi tersebut.
Sosok Mohammad Tabrani Soerjowitjitro yang akrab disapa M. Tabrani, adalah tokoh dari Madura penggagas Bahasa Indonesia. Banyak kalangan menilai peran penting Trabrani dalam mewujudkan Bahasa Indonesia hingga kemudian menjadi bahasa persatuan, membuatnya layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Pria kelahiran Pamekasan 10 Oktober 1904 tersebut merupakan Tokoh Jong Java, namun dikenal khalayak sebagai wartawan. Bahkan pria kharismatik ini pernah menjadi Ketua Persatuan Djoernalis Indonesia (Perdi) kala itu.
Ketika Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pertama kali dibentuk pada media tahun 1946, kala itu sosok Tabrani muda sudah menjadi Pegawai Menteri Penerangan.
Lanjut Baddrut, yang paling mendukung pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional, adalah karena beliau termasuk salah satu panitia inti dalam pembentukan Sumpah Pemuda pada 1928. Sehingga atas jasanya tersebut, Balai Bahasa Provinsi Jatim secara resmi mengajukan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional kepada pemerintah pusat.
Sebagai wujud dukungan penuh tersebut, Ra Baddrut -panggilan Bupati Pamekasan- melakukan penandatanganan dukungan pengajuan M. Tabrani sebagai Pahlawan Nasional. Dengan disaksikan, Prof. E. Aminuddin Aziz M.A., Ph.D. selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (advertorial)