PAMEKASAN – Sejumlah Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) Pamekasan gelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kabupaten Pamekasan, Kamis, (12/11/2020).
Aksi tersebut menuntut Badan Kehormatan (BK) DPRD Pamekasan segera mengungkap pelaku pemalsuan tandatangan pengajuan dana CSR Bank Jatim
Ketua FAMAS, Abdus Marhaen Salam mengatakan, dugaan pemalsuan tanda tangan CSR yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Pamekasan sudah meresahkan masyarakat.
kemarin sudah pers rilis menyebutkan inisial H dan interplasi pengadaan mobil sigap yang saat ini sudah ditangani Kejari Pamekasan.
“Sampai saat ini pemalsuan tanda tangan itu hanya hilang begitu saja,” katanya
Lebih lanjut, Abdus Marhaen Salam menyampaikan, Badan kehormatan Dewan kiok ditengah jalan. Sebab kasus dugaan Pemalsuan tanda tangan itu sudah berlangsung berbulan-bulan, namun sampai saat ini belum jelas, padahal masyarakat sudah tahu dan sedang menunggu hasil dari BK.
“Masyarakat menunggu hasil kerja BK yang belum menemukan hasil. Jangan kecewakan kami dengan sandiwara wakil rakyat,” karena ini juga kami dalam menjaga Marwah DPRD tandasnya.
Aksi tersebut ditemui langsung oleh wakil ketua komisi I Hamdi, ia menyampaikan persoalan dugaan pemalsuan tanda tangan CSR harus selesai.
“Saya sudah melakukan langkah-langkah secepat mungkin supaya hasil dari permasalahan tersebut cepat terungkap,” ucap Hamdi
Sedikitnya ada Tiga belas LSM terlibat dala aksi tersebut. Di antaranya Komad, Gempar, Famas, Topan RI, Gelap, Mahardika, Formasi, Gemari, Pagarjati, Kompak, Inakor, Madura dan Gemara.
Reporter: Afif
Editor: Halili