PAMEKASAN – Ketua Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) Sujai, mendukung langkah Komisi I mendorong transparansi pengadaan mobil sehat yang sempat terparkir di Gudang Kota Cinema Mall (KCM).
Menurutnya, memang sudah lama mobil tersebut dijanjikan oleh Bupati Badrut Tamam, bahkan sudah dianggarkan di APBD 2019 tapi baru terealisasi pada APBD 2020, Sabtu (16/5/2020).
“Kami mendorong langkah Komisi I mendesak Pemerintah Daerah transparan terkait pengadaan mobil sehat, baik dari segi anggaran maupun hubungan antara Bupati dengan pihak pengusaha KCM. Bahkan kami juga mendukung seandainya DPRD Pamekasan punya nyali untuk membentuk Pansus terkait pengadaan mobil sehat ini,” Ujarnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp oleh Reporter JurnalMadura.com
Kata Sujai, pihaknya memang sempat melakukan audiensi bersama ke Komisi II DPRD pamekasan terkait polemik izin KCM, bahkan audiensi yg dilakukan BMM dan kawan-kawannya berujung deadlock.
“Ya, Februari kemarin kami audiensi terkait izin KCM, dan berujung deadlock. kami mengirim surat audiensi lanjutan tapi sampai saat ini pihak DPRD Pamekasan belum memberikan tanggapan dan terkesan ingin menghindar,” Ucap Alumni Aktivis GMNI itu.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial video tentang sidak Komisi I terkait keberadaan mobil sehat yang akan dibagikan ke tiap-tiap desa di Kabupaten Pamekasan, saat ini masih terparkir di sebuah gudang yang berlokasi di KCM.
Mobil tersebut terlihat masih proses branding batik Sekar Jagad dan terpampang foto Bupati serta Wakil Bupati Pamekasan yang ditempelkan pada mobil jenis APV tersebut.
Kemudian imbuh dia, beroperasinya KCM kemarin menuai kontroversi bahkan menimbulkan protes besar dari massa. Salah satu tokoh yang menolak KCM adalah KH. Ali Salim yang menjadi pendukung utama Baddrut Tamam saat Pilkada 2018. Namum, Baddrut Tamam mengaku tidak ada hubungan dengan KCM.
“Ini kan aneh tiba-tiba muncul video dari salah satu Anggota Komisi I terkait ratusan mobil sehat yang diparkir di gudang areal KCM. Sebenarnya, apa hubungan Bupati Pamekasan, pemenang tender, dan pihak KCM,” cetusnya dengan tanda tanya.
Reporter: Jadid
Editor: Halili