PAMEKASAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dorong pemerintah pasangan berbaur tindak tegas pengusaha karaoke yang terkesan nakal.
Hal itu diungkapkan, karena ada salah satu tempat karaoke di kabupaten yang berjuluk bumi gerbang salam ini berhasil digrebek dan terdapat muda-mudi sedang berpesta foya barang haram (Narkoba) pada Selasa malam (16/6/202) kemarin.
Kata Hamdi Anggota Komisi 1 DPRD Pamekasan menyampaikan, atas kejadian yang sangat memalukan itu, kini semboyan Bumi Gerbang Salam tercoreng dari kabupaten bebas narkoba, Kamis (18/6/2020).
“Ini adalah kejadian yang memalukan bagi kita semua, di kabupaten yang terkenal dengan semboyan gerbang salam ternyata ada peristiwa seperti itu, malah di masa-masa pandemi Covid-19,” ucap anggota DPRD Fraksi Madani kepada reporter jurnalmadura.com saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp
Politisi partai bulan bintang ini sangat menyayangkan pihak pengusaha tersebut. Karena selama ini tempat-tempat karaoke telah resmi ditutup oleh Bupati Baddrut Tamam, namun masih beroperasi.
“Yang paling memalukan bahwa larangan dibukanya tempat karaoke oleh bupati tidak diindahkan sama sekali oleh pengusaha tersebut,”ungkapnya.
Lanjut, Alumni Aktivis PMII mendorong pemerintah untuk segera memberikan tindakan tegas terhadap pengusaha-pengusaha yang selama ini dinilai tidak mengindahkan perintah orang nomer satu di Kabupaten Pamekasan hebat.
“Pemerintah harus tegas, karena kejadian ini terjadi akibat lemahnya pengawasan pemerintah dalam menghadapi pengusaha nakal. Apalagi, pengusaha tersebut sebelumnya memang bermasalah. Akan tetapi, tidak mendapatkan tindakan, berbeda dengan ketegasan pemerintah ketika menghadapi PKL di Arek Lancor,”cetusnya.
Reporter: Jadid
Editor: Halili