PAMEKASAN – Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSM-P) membuka Posko layanan pengaduan masyarakat tentang realisasi anggaran penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Menurut Ketua Umum GSM-P, Viky menyampaikan, tujuan mengadakan posko pengaduan ini, supaya program yang disalurkan oleh pemerintah pusat tepat sasaran dan tepat guna, sehingga tidak terjadi penerima ganda dengan program lain diantaranya, PKH dan BPNT, Sabtu (2/5/2020).
“Kalau penyaluran BLT ini ada yang bermasalah di Desa anda masyarakat segera mengadukan persoalan ini kepada kami, kami siap menyuarakan aspirasinya,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp oleh Reporter JurnalMadura.com
Kata Vicky, adapun hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai mekanisme penyaluran bantuan yang sumber dananya dari DD ini.
“Salah satu syarat penerima BLT-DD Rp 600.000 adalah keluarga miskin yang bukan termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT,” ucap Alumni Aktivis PMII itu
Selain itu, Sekretaris GSM-P, Nurut Tamam mengajak masyarakat pamekasan pro-aktif dalam melakukan pengawalan terhadap penyaluran BLT-DD di desa masing-masing, bahkan apa bila ada menemui kejanggalan yang tidak sesuai dengan ketentuan diatas, maka segera mendatangi Posko kami di Jalan Trunojoyo Gg 1 Pamekasan.
“Kami sebagai penyambung lidah rakyat tentunya dengan tekad keberanian, selalu siap menyampaikan aspirasinya. Mari berjuang demi hak rakyat,” ucapnya dengan penuh semangat.
Reporter: Jadid
Editor: Halili