PAMEKASAN – Rasa Geram dirasakan Viky ketua Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSMP) lantaran kinerja Sekretaris DPRD Pamekasan yang tidak progres dan kurang maksimal.
Kekecewaan tersebut dirasakan saat dirinya mengantarkan pemberitahuan audensi terkait program pemeliharaan rutin berkala kendaraan Dengan Anggaran Rp 794.512.000, Dan Anggaran Rp 646 ,964,000 Dan program cetak Dan pengandaan Dengan Anggaran Rp 125.000.000 yang diduga ada indikasi permaian Dengan cara bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Saya kesini mau menyempaikan aspirasi terkait program pemeliharaan rutin berkala kendaraan Dengan anggaran Rp 794.512.000, Dan anggaran Rp 646 ,964,000 Dan program cetak Dan pengandaaan Dengan anggaran Rp 125.000.000 yang kami duga ada indikasi
permaian Dengan cara bekerja sama dengan pihak ketiga ucapnya,” Senin 30/11/2020.
Mantan Aktivis PMII Itu sangat menyayangkan dengan keteledoran tersebut, Karena kantor negara Dan yang kerja sudah digaji oleh negara, tapi urusan surat menyurat saja mereka sangat lalai.
“saya ini hanya akan menyampaikan aspirasi masyarakat dan di diperbolehkan secara aturan masak kami mengirim surat 5 hari yang lalu ketika kami hari ini mendatangi kantor sekretaris DPRD Pamekasan malah pura-pura bingung Dan masih minta dijadwalkan ulang ini kan perlu dipertayakan ,”tambahnya.
Selain itu Viky Tandes sapaan akrabnya, pihaknya hanya akan memperjelas temuanya dilapangan Dan beberapa kasus yang diduga melibatkan oknum sekwan ia meminta audensi terkait kasus tersebut, namun mereka mengatakan Dan minta jadwal ulang ini, kami juga paham beberapa program saat ini sudah ditangani penegak hukum
“Saya sebentar lagi mau menjadwalkan lagi demo saja mas masak pelayanan pemerintah pobruk kayak gini”keluhnya
Secara terpisah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Pamekasan Masrukin menangapi bahwa setiap audensi di DPRD tidak bisa menentukan tanggal.
“iya tidak apa-apa setiap audensi di DPRD/Sekwan tidak bisa menentukan tanggal sesuai permintaan, tadi sudah ditawarkan dijadwal ulang,”Pungkasnya.
Reporter: Afif
Editor: Halili