PAMEKASAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur diam-diam ajukan hak interpelasi mengenai program mobil sehat desa.
Kata Hamdi, pengajuan hak interpelasi mengenai penyediaan sarana kesehatan masyarakat desa, hanya menunggu kesepakatan dari DPRD secara intern di rapat paripurna nanti, Selasa (9/6/2020).
“Masih tahap pengajuan, saya sendiri sebagai inisiatornya, namun ini masih harus diparipurnakan terlebih dahulu, jika nanti di paripurna disetujui paling tidak 50%+1 anggota maka ini akan resmi secara kelembagaan DPRD memakai hak interpelasinya,” Tutur Politisi fraksi Madani itu kepada Reporter JurnalMadura.com saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Lanjut Politisi Partai Bulan Bintang itu memaparkan, hak interpelasi ini diajukan karena ada beberapa program eksekutif yang terindikasi menuai kejanggalan, sehingga perlu adanya penjelasan secara langsung kepada dewan legislatif.
“Mengenai materi interpelasi secara detail nanti akan di sampaikan pada paripurna, sementara materi umum yaitu mengenai penyediaan sarana kesehatan masyarakat desa dan masalah anggaran penanganan Covid-19,” kata Anggota Komisi 1
Saat ini, tambah Alumni Aktivis PMII itu, sejumlah anggota legislatif telah merespon positif mengenai pengajuan hak interpelasi ini, “yang tanda tangan 20 anggota DPRD dari berbagai fraksi. Namun nanti ada susulan insyaallah,” cetusnya.
Reporter: Jadid
Editor: Halili