PAMEKASAN – Ratusan masyarakat Pantura menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Senin (09/11/2020)
Kedatangan mereka menuntut kepada manajer BRI kabupaten Pamekasan yang diduga melindungi salah satu oknum mantan karyawan BRI inisial M yang diduga melakukan penipuan uang nasabah kurang lebih 8,2 Milyar dengan modus Investasi.
“Kami datang kesini meminta keadilan kepada Manajer BRI Darwis Muhammad agar permasalahan cepat selesai dan kami merasakan kerugian uang yang sangat sebesar,” ucap salah satu orang yang ikut pada aksi tersebut
Juru bicara aksi Fahmi Katili menjelaskan kepada reporter Jurnal Madura, sudah berkali-kali aksi tetapi belum menemukan solusi dan keputusan dari pimpinan cabang BRI yakni Darwis Muhammad.
“Kita selaku korban penipuan selalu dibohongi oleh kepala cabang BRI Pamekasan dan hampir semua tuntutan korban tidak pernah terealisasi, jika hal ini tetap tidak menemukan solusi maka terpaksa kami menemui Korwil Surabaya.” katanya
Fahmi menjelaskan sesuai bukti surat penugasan dari Kantor Wilayah Surabaya ada tiga orang yang ditugaskan, salah satunya Darwis Muhammad yang menjabat sebagai pimpinan cabang BRI Pamekasan.
“Dalam isi suratnya sudah jelas bahwa pihak Korwil mengharuskan komunikasi terkait indikasi penipuan yang dilakukan oleh inisial M terhitung mulai tanggal 02 November 2020, dan sampai saat ini tidak pernah dilakukan komunikasi oleh pihaknya,” jelasnya
Fahmi sapaan akrabnya, tersebut menambahkan bahwa pelaku indikasi penipuan sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib, tinggal kita menunggu hasilnya.
“Proses pelaporan kami kepada pihak berwajib sampai pada keterangan ahli yang mahfum yaitu dalam bidang perbankan dan hukum perbankan,” ucapnya
Perlu masyarakat ketahui bahwa banyak macam cara yang dilakukan oleh M untuk meyakinkan korban penipuan dengan iming-iming melakukan investasi 50 juta untuk in stending BRI dalam waktu 15 hari akan mendapatkan hasil 13 juta.
“Mustahil jika pimpinan cabang BRI Pamekasan tidak tahu atas perlakuan yang dilakukan oleh M atau jangan-jangan pimpinan cabang BRI Darwis Muhammad melindungi oknum tersebut.” Keluh Fahmi
Masa aksi merasa sangat kecewa dengan perilaku Darwis Muhammad sebagai pimpinan cabang BRI Pamekasan yang tidak menemuinya.
“Akan kami tunggu sampai pimpinan cabang BRI Pamekasan yaitu, Darwis Muhammad datang untuk menemui dan memberikan kepastian serta solusi kepada korban penipuan.” Ucap Mas’ud salah satu peserta aksi.
Saat reporter Jurnal Madura meminta klarifikasi kepada pimpinan cabang BRI Pamekasan, dengan cara menghubungi melalui WhatsApp beliau menjawab
“Maaf mas saya lagi di luar kota dan sekarang sudah ada kuasa hukumnya. ” Tutupnya
Reporter: Afif
Editor: Halili