PAMEKASAN – Beredarnya pamflet di Media Sosial (WhatsApp) akan ada aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Kabupaten Pamekasan menuntut beberapa persoalan yang saat ini ditangani BK DPRD Pamekasan.
Tuntutan tersebut di antaranya yaitu dugaan pemalsuan tanda tangan CSR yang dilakukan oleh oknom anggota DPRD yang kemarin sudah menyebutkan inisial H dan interplasi pengadaan mobil sigap yang saat ini sudah ditangani Kejari Pamekasan.
Ketua Front Aksi massa Abdus Salam Marhaen Saat di wawancara oleh reporter Jurnalmadura.com membenarkan edaran pamflet tersebut, bahwa akan ada aksi ke kantor DPRD Pamekasan dengan menuntut beberapa persoalan yang terjadi di bumi gerbang salam.
Abdus Salam Mengatakan, Banyaknya laporan yang masuk Ke BK DPRD Pamekasan Namun Hingga Saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait.
“Banyaknya pelaporan yang masuk ke BK yang sampai saat ini belum jelas , padahal seperti kemarin kasus pengadaan mobil sigap yang sangat memanas tapi sekarang hilang secara perlahan bagaikan ditelan bumi,” ungkapnya. Rabu, 11/11/2020.
Lebih lanjut Abdus ketua Famas ini menyampaikan, Pihkanya akan membuktikan ucapannya, bahwa dirinya akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
“ini merupakan bukti ucapan saya dimedia kemarin bahwa saya akan mengawal persoalan ini sampai tuntas biar masyarakat tahu siapa yang main-main dalam persoalan ini,”tegasnya
Dalam wawancara tersebut Reporter jurnalMadura.com juga menanyakan, Akan ada berapa massa yang akan ikut serta dalam massa aksi besok. Abdus menjawab tunggu saja besok.
Secara terpisah ketua BK DPRD Pamekasan bapak husnol saat dihubungi melalui WhatsApp oleh reporter jurnal Madura tapi beliau belum ada jawaban ,sampai berita ini diterbitkan.
Reporter: Asy’ari
Editor: Halili